Anggota TNI yang Piting Ketua Perindo Medan Johor Masih Diperiksa
Terkait pemeriksaan Kopda LS, pihak Detasemen Polisi Militer masih menunggu hasil otopsi dari kepolisian.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kasus tewasnya Ketua Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kecamatan Medan Johor, Gidion Ginting (44) yang juga Ketua Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Kota Medan (P3TM) yang melibatkan anggota TNI.
Kopral Dua (Kopda) LS hingga kini masih ditangani Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan.
Terkait pemeriksaan Kopda LS, pihak Detasemen Polisi Militer masih menunggu hasil otopsi dari kepolisian.
"Yang bersangkutan masih diperiksa (Den POM). Sampai saat ini, kita masih menunggu hasil otopsi dari polisi," kata Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Enoh Solehuddin, Sabtu (2/1/2016) sore.
Ia menerangkan, pihaknya masih mendalami apakah pada saat kejadian yang bersangkutan datang ke Pusat Pasar (lokasi tewasnya Gidion) atas perintah atasan atau memang inisiatif sendiri.
Jika terbukti bersalah, kata Enoh, pastinya akan ada tindakan tegas terhadap Kopda LS.
"Kalau memang salah, pasti kita tindak. Terkadang kan anggota ini kebanyakan atas inisiatif sendiri," ungkap Enoh.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resort Kota Medan, Komisaris Besar (Kombes) Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan bahwa saat kejadian, Kopda LS terekam CCTV memiting Gidion Ginting.
Setelah kejadian itu, Gidion ditemukan tewas.
Dalam kasus ini, oknum polisi Bripka JPS juga disebut-sebut terlibat. Bahkan, Bripka JPS sempat diperiksa Sat Reskrim Polresta Medan.
Sayangnya, hingga saat ini, polisi belum juga menetapkan siapa tersangka pembunuh Gidion Ginting.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.