Terbakar Hangus Gudang Bekas Penyimpan Beras Sulawesi Selatan di Maros
Gudang bekas penyimpanan beras milik +Sulawesi Selatan di Jalan Pettarani, Kelurahan Turikale, Kabupatem Maros, hangus dilahap api.
Editor: Y Gustaman

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUNNEWS.COM, MAROS - Gudang bekas penyimpanan beras milik Sulawesi Selatan di Jalan Pettarani, Kelurahan Turikale, Kabupatem Maros, hangus dilahap api.
Sebelum terbakar pada Minggu (3/1/2016), gudang tersebut digunakan untuk menyimpan pestisida milik Dinas Pertanian Provinsi Sulsel.
Seorang warga bernama Saiful berujar, api tba-tiba berkobar dari dalam gudang tidak terawat itu lalu membesar sampai ke atap setelah angin bertiup kencang.
Warga tidak mengetahui penyebab terbakarnya gudang seluas 15 are itu. Mereka menduga kemungkinan besar gudang terbakar karena sebagai tempat penyimpanan pestisida.
"Kami tidak tahu penyebabnya. Tiba-tiba apinya langsung membesar. Kami sempat panik melihat api begitu besar dan ada suara ledakan keras dari dalam gudang. Untungnya pemadam juga cepat datang," ujar Saiful.
Kepala Pemadam Kebakaran Maros, Suyuti, mengatakan pihaknya menurunkan 13 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api, beruntung tidak merembet ke rumah warga. Sejam setelah kedatangan mereka, api padam.
"Kami berhasil mengendalikan api setelah memadamkan sekitar sejam. Kami memang terkendala karena gudang ini terkunci, jadi terpaksa kami bobol dan rusak pintunya," kata Suyuti.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu meski gudag dikelilingi rumah warga dan memang kondisi gudang yang terbakar sudah tidak layak untuk digunakan, karena atapnya gosong terpanggang api.
Gudang tersebut dibangun pada tahun 70-an dan sudah dua kali terbakar, kali pertama pada 2014 lalu.
"Kebakaran pertama tidak terlalu parah, tapi kebakaran kali ini parah karena atap gudang habis semua. Beruntung tidak ada korban, tapi kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah," beber dia.