Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Novi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK  -  Kepala Cabang PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Umar Imran Batubara menyebut, sementara ini kapal yang beroperasi ada dua jenis, yakni Kapal Gunung Palong dan Saluang dengan kemampuan 190 Gross Ton (GT) dan 188 GT.

Kapal Ferry ini akan menghubungkan antara wilayah Pontianak Kota dan Pontianak Utara yang dibelah oleh sungai kapuas.

Sarana ini menjadi alternatif bagi masyarakat selain menggunakan Jembatan Kapuas dan Jembatan Landak yang semakin hari semakin padat penggunanya.

Kedua kapal tersebut mampu memuat sebanyak 10 kendaraan roda empat campuran.

Namun demikian, karena pengguna jasa penyeberangan didominasi kendaraan roda dua atau sepeda motor, maka pihaknya akan membatasi kendaraan roda empat yakni sebanyak lima kendaraan campuran.

Sementara sisanya, memuat kendaraan roda dua dan orang.

"Kita akan beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga 20.00 WIB ," terangnya saat MOU antara Pemkot Pontianak dan PT ASDP Indonesia Ferry Senin (4/1/2016)

Ditambahkan Umar, satu buah kapal mampu melayani 45 truck sehingga total track dari dua buah kapal yang beroperasi sebanyak 90 track.

Pihaknya sudah melakukan uji coba dengan mengoperasikan kedua kapal itu, hasilnya kapal ferry hanya butuh waktu 4 menit untuk tiba di masing-masing dermaga.

Sedangkan untuk bongkar muat penumpang, paling tidak membutuhkan waktu sekitar 10 menit.

"Kalau bisa lebih cepat lagi, maka semakin banyak truck yang dilayani kapal ferry tersebut ," pungkasnya. (*)