Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Gorok Leher Sendiri, Endro Sempat Marah-marah di Tempat Kerja

Hendrawan mengatakan, pihaknya juga telah menghubungi keluarga korban di Kabupaten Kudus.

Penulis: Muh Radlis
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Sebelum Gorok Leher Sendiri, Endro Sempat Marah-marah di Tempat Kerja
net
ilustrasi bunuh diri 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG  -  Endro Purnomo (31) warga Dukuh Grogol, Bakalankrapyak, Kabupaten Kudus, menggorok lehernya sendiri di Jalan Pedurungan Tengah V A, Kota Semarang, Selasa (5/1/2016).

Hingga kini kepolisian Polsek Pedurungan masih menyelidiki penyebab Endro melakukan perbuatan nekat tersebut.

Kapolsek Pedurungan, Kompol Hendrawan, mengatakan, motif di balik aksi bunuh diri yang dilakukan Endro belum terkuak.

"Penyebabnya masih kami selidiki, tapi keterangan saksi sudah kami ambil," kata Hendrawan kepada Tribun Jateng, Selasa (5/1/2016) malam.

Hendrawan mengatakan, pihaknya juga telah menghubungi keluarga korban di Kabupaten Kudus.

"Kami sudah menghubungi pihak keluarga," katanya.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, korban merupakan warga asli Kabupaten Kudus yang bekerja di Kota Semarang dan tinggal di rumah kos di Jalan Pedurungan Tengah, tak jauh dari lokasi menggorok lehernya sendiri.

Namun dari informasi yang dihimpun Tribun Jateng, korban sebelum mengakhiri hidupnya sempat marah-marah di tempat kerjanya dan memukul seseorang sesama karyawan.

Hendrawan tidak menampik dugaan tersebut.

"Memang ada informasi seperti itu, tapi kami masih dalami dulu kebenarannya," kata Hendrawan.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Jalan Pedurungan Tengah V A digegerkan seorang pria yang menggorok lehernya sendiri di tengah jalan, Selasa (5/1/2015).

Dari kesaksian warga, pria yang diketahui bernama Endro purnomo (31) warga Dukuh Grogol, Bakalankrapyak, Kabupaten Kudus itu sebelumnya mengendarai sepeda motor Honda Supra X K4389BR dan menelpon seseorang sekitar pukul 09.30.

Saat menelpon itu, tiba tiba Endro marah marah dan membanting helmnya ke aspal.

"Tadi dia menelpon lalu emosi. Helmnya dibanting," kata saksi mata, Fauzi.

Setelah membanting helm itulah Endro mengambil pisau lalu menggorok lehernya sendiri.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas