Lapindo Mulai Persiapan Pengeboran Gas di Tanggulangin
Lapindo Brantas Inc. (LBI) berencana melakukan kegiatan drilling site preparation (DSP) di salah satu sumur gas di Tanggulangin.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Lapindo Brantas Inc. (LBI) berencana melakukan kegiatan drilling site preparation (DSP) di salah satu sumur gas di Tanggulangin.
Kegiatan DSP ini berupa pengurukan dan pemadatan area sumur dengan pasir dan batu (sirtu) yang rencananya akan dilakukan Rabu pagi (6/1/2016).
Public Relation (PR) Officer LBI, Ari Soesanto, mengatakan kegiatan DSP ini melibatkan dua desa, yaitu Kedungbanteng dan Banjar Asri.
Ari menuturkan sudah melakukan sosialisasi dengan warga yang akan dilewati puluhan truk pengangkut sirtu ke kawasan sumur.
"Sudah kami lakukan sesuai prosedur tahapannya," kata Ari kepada awak media, Selasa (5/1/2016).
Dijelaskan, kegiatan DSP ini atas arahan SKK Migas yang menginginkan sumur Tanggulangin 1 bisa segera berproduksi.
Nantinya, selama kegiatan DSP, pihak Polres Sidoarjo akan melakukan pengamanan.
"Karena yang meminta dari SKK Migas, langkah pengamanan ini hanya untuk mengkondusifkan objek vital, yaitu sumur gas tersebut," sambungnya.
PR Manager LBI, Arief Setyo Widodo, menambahkan tadinya pihak SKK Migas meminta LBI untuk segera mengebor sumur Tanggulangin 1 pada 2012. Namun, karena ada resistensi warga, target pengeboran itu molor.
"Tapi setelah diakomodir oleh Pj Bupati, Kapolres Sidoarjo, dan Dandim 0816 Sidoarjo, akhirnya warga mulai terbuka," imbuh Widodo.
Pihaknya pun telah memberikan konpensasi berupa bantuan sembako di dua desa tersebut.
"Nanti saat akan melakukan pengeboran, kami akan sosialisasi lagi ke warga. Tentunya juga akan ada konpensasi lagi," bebernya.
Widodo mengungkapkan kegiatan DSP ini sebagai langkah awal untuk nantinya melakukan pengeboran.
Tanah di sekitar sumur harus diratakan dan dipadatkan untuk bisa menopang rig (bangunan pengeboran).
Jika sudah beroperasi, LBI ditarget memproduksi 10 MMCF gas perhari. Widodo optimistis target itu bisa memenuhi karena kandungan gas di sumur Tanggulangin 1 memiliki cadangan gas sampai 20 tahun.
"Target, awal Maret sudah bisa melakukan pengeboran," ujar Widodo.
Terpisah, Kapolres Sidoarjo AKBP Anwar Nasir menyatakan akan menurunkan 500 personel untuk pengamanan truk pengangkut sirtu ke kawasan sumur.
Dijelaskan, pihaknya melakukan dialog dengan model cangkrukan untuk memberikan wawasan ke warga terkait kegiatan pengeboran gas.
"Personel yang kami turunkan sifatnya untuk pengamanan saja," tandas Anwar.