Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Dalami Dua PNS Purbalingga yang Menghilang Secara Misterius

Beberapa faktor yang bisa membuat warga itu menghilang tanpa kabar, seperti faktor lingkungan, maupun media sosial

Penulis: Muh Radlis
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Polisi Dalami Dua PNS Purbalingga yang Menghilang Secara Misterius
dok Tribun Jateng
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Liliek Darmanto 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Fenomena orang menghilang  kembali terjadi di beberapa daerah do Indonesia.

Terbaru, dua orang PNS di Purbalingga, Jawa Tengah, menghilang secara misterius setelah bergabung sebuah organisasi masyarakat (ormas).

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Liliek Darmanto, mengatakan, perginya warga tanpa kabar itu pasti atas kemauannya sendiri.

Meskipun pergi atas kemauan sendiri, namun ada beberapa faktor yang bisa membuat warga itu menghilang tanpa kabar.

"Pasti ada pengaruh juga, baik dari lingkungan, maupun melalui media sosial," kata Liliek kepada Tribun Jateng, Kamis (7/1/2016).

Liliek mengatakan, pengaruh media sosial seperti Facebook, Twitter dan lainnya sangat besar.

Berita Rekomendasi

Banyak akun anonim yang memposting informasi yang bertujuan menghasut.

"Pengaruh media sosial ini sangat besar, jangankan diajak pergi, pacaran saja banyak yang bermula dari Facebook," katanya.

Menurutnya, kepergian orang lain ke satu tempat entah dengan cara memberitahukan keluarga atau tidak merupakan hak pribadi masing masing.

Meski begitu, Liliek mengatakan pihaknya tetap melakukan pendalaman apabila ada warga yang menghilang secara misterius.

"Tetap ada langkah antisipasi, kami pasti dalami kemana perginya. Kami cari tahu, siapa yang mengajak, tujuannya apa. Antisipasi ke arah kelompok radikal tidak hanya ISIS," katanya.

Liliek menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh hasutan hasutan yang disebar orang tak bertanggung jawab.

"Kelompok radikal itu juga memanfaatkan kondisi psikologi kita, mereka dengan mudah menghasut. Jadi jangan mudah terpengaruh," katanya.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas