Mengetahui Korban Masih Bernyawa, Endang Terus Menikam
Korban yang dalam posisi terlentang tak berdaya, Endang merampas pisau dari tangan korban lalu menancapkan ke bagian dada di dekat leher korban.
Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Polsekta Telanaipura menggelar rekonstriksi atas kasus pembunuhan Yonel Indra, tukang ojek yang ditemukan tewas di kost-kosan pacarnya pertengahan Desember 2015 lalu.
Proses rekonstruksi berlangsung Jumat (8/1/2016) sore, di empat titik, dimulai dari toko penjual minuman beralkohol di simpang karya.
Kemudian berlanjut ke stadion mini, rumah tersangka di jalan pemancar hingga lokasi pembunuhan di lorong Cendana RT 31 Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.
Rekonstruksi berlangsung lancar meski dalam kondisi hujan.
Dalam rekonstruksi tersebut, terlihat sebelum menjalankan aksinya, tersangka dan kekasih korban yang terlibat hubungan cinta segitiga.
Sebelum menjalankan aksinya Endang sempat menenggak dua botol minuman keras.
Setelah itu mengambil sebilah pisau kerumahnya di Lorong Pemancar.
Setelah adanya telepon dari Anisa yang mengaku diancam.
ia kemudian mendatangi kos-kosannya sebelum korban datang.
Korban dan pelaku sempat terlibat cekcok, hingga akhirnya berujung pada kasus penikaman.
Anisa mengaku saat kejadian sempat meminta bantuan pemilik kos.
Namun terlambat korban telah dihabisi dengan sebilah pisau yang dibawa tersangka Endang.
Warga yang mendatangi lokasi kejadian sempat di buat geram pada adegan 46 yakni adegan saat korban yang sidah tergeletak lemas terus berupaya mempertahankan diri dengan mencoba merampas pisau dari tangan tersangka.
Korban yang dalam posisi terlentang tak berdaya, Endang kembali merampas pisau dari tangan korban lalu menancapkan ke bagian dada di dekat leher korban.
Mengetahui korbannya masih bernyawa, tersangka Endang kembali menancapkan pisau.
Pada adegan ini lah membuat warga geram,"hukum mati be pak," pekik warga yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian, di kosan Anisa, Lorong Cemara.
"Sudah sering kejadian orang mati dibunuh disini, kalau bisa di hukum seberat-beratnya lah," kata Meli salah seorang warga disekitar lokasi kejadian.
Usai menghabisi nyawa Korban sambil menenteng pisau dengan berlumuran darah, pelaku menjemput kekasihnya yang ada di depan pintu rumah pemilik kos-kosan dan kabur bersama.
Tak lama setelah kejadian, tersangka berhasil dibekuk oleh Polsekta Telanaipura.
Seperti di beritakan sebelimnya, Senin 14/12/2015) dinihari lalu, warga heboh setelah mendapati Yonel Indra tukang ojek tergeletak tak bernyawa di depan kosan kekasihnya di Lorong Cemara RT 31, Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.