Serawak Sepakat Buka Jalur Masuk Barang ke Krayan
Salah satu kendala pembangunan infrastruktur di berbatasan Indonesia dengan Malaysia sementara ini karena sulitnya memasukkan material bahan bangunan.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Muhamad Arfan
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR – Pejabat Gubernur Kalimantan Utara, Triyono Budi Sasongko, meminta Satuan Kerja PerAngkat Daerah yang memiliki kaitan kerja dengan program Sosek-Malindo membujuk Malaysia untuk membuka akses masuknya bahan material bangunan ke wilayah perbatasan, utamanya di Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan.
Salah satu kendala pembangunan infrastruktur di wilayah Indonesia yang berbatasan langsung dengan Malaysia sementara ini karena sulitnya memasukkan material bahan bangunan dari wilayah Indonesia.
"Kita mau memakai apa? Pakai pesawat terbang sangat sulit, karena masih kecil. Belum tersedia bandara yang berskala besar di sana,” ungkap Triyono pada Jumat (8/1/2015).
Ia mencontohkan, peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Krayan berlangsung pada Agustus 2014, tapi sampai sekarang progres pembangunannya tak signifikan, penyebabnya material bangunan sulit didatangkan.
"Pertemuan Sosek-Malindo akan dilaksanakan tiga bulan sekali, dan akan diupayakan agar pembukaan akses di perbatasan itu masuk pembahasan prioritas,” tegas Triyono.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kaltara, Frederick Ellia, menyatakan pertemuan terkait pembukaan pintu lintas batas di wilayah perbatasan Krayan dan Malaysia sudah menemui titik temu.
Tepatnya pada pertemuan Sosek-Malindo di Batam, Kepulauan Riau, akhir tahun kemarin, negara bagian Serawak, Malaysia, sudah menyepakati bakal membuka kembali pintu masuk dari Malaysia ke Krayan, yang sempat ditutup pemerintah Malaysia pada pertengahan 2015.
“Di Batam akhir Desember kemarin waktu pertemuan Sosek-Malindo, Serawak sudah menyepakati untuk membuka kembali gate yang ditutup waktu itu. Tinggal di lapangan yang barangkali pelaksanaannya belum jalan. Kami akan mengecek kebenarannya dan segera ke sana," jelas Frederick.
Maret mendatang akan ada pertemuan lanjutan Sosek-Malindo di Kota Tarakan, dan rencananya membahas pemenuhan kebutuhan masyarakat di wilayah perbatasan kedua negara.