Sudah 9 Kilogram Lebih Sabu Gagal Masuk ke Kalimantan Selatan
Pada 2016 ini, BNNP Kalimantan Selatan sudah mengamankan penyelundupan sabu dari luar seberat kurang lebih sembilan kilogram.
Penulis: Rahmadhani
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Rahmadhani
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Penggagalan penyelundupan sabu sebanyak tujuh kilogram oleh BNNP Kalimantan Selatan merupakan kali kedua pada 2016.
Kepala BNNP Kalsel, Kombes Arnowo, memang selama ini masuknya sabu ke Kalsel banyak melalui darat, tapi justru jalur laut tak bisa disepelekan karena barang yang dibawa lebih banyak.
BNNP Kalsel menangkap dua orang jaringan pengedar narkotika jenis sabu di Lianganggang, Landasan Ulin Banjarbaru pada Selasa (5/1/2016), yakni Imn (49) dan Srh (67), di mana kedua pelaku menyuplai sabu dari Samarinda, Kalimantan Timur.
Sebanyak 2,026 kilogram sabu senilai hampir Rp 2 miliar berhasil diamankan.
Awalnya petugas BNN Kalsel mencegat Srh yang saat itu sudah dicurigai membawa sabu dan ia menumpang bus dari Samarinda tujuan Banjarmasin.
Petugas juga menangkap Imn (49), warga Banjarmasin di tempat yang sama dan berperan menerima sabu yang dibawa Srh dari Samarinda.
Kali kedua, BNNP Kalsel mengungkap sabu seberat 7 kilogram pada Senin (11/1/2016) dini hari, diduga pelaku membawanya melalui jalur laut.
Berbekal informasi, petugas lalu bergegas menangkap sejumlah pelaku di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, selain itu turut megamankan lima ribu butir ineks.
Data BNN Kalsel menunjukkan ada 57 ribu pecandu narkoba dan sudah 9, 026 kilogram sabu yang gagal masuk Kalsel baik melalui jalur darat dan laut.