Anak, Mantu, dan Cucu Ikut Gafatar, Siti Rohani Hanya Bisa Menangis
Siti Rohani (61) tampak bersedih saat menceritakan putri, menantu, dan cucunya yang pergi meninggalkan rumah bergabung dengan Gafatar
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Siti Rohani (61) tampak bersedih saat menceritakan putri, menantu, dan cucunya yang pergi meninggalkan rumahnya untuk bergabung dengan kelompok Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
Siti Rohani adalah Ibu dari Hasrini Hafid (30) yang diduga telah menjadi bagian dari Gafatar bersama suaminya Abdul Qadri (30).
Siti menceritakan, sebelum pergi Hasrini bersama suami dan kedua cucunya datang ke Makassar untuk bertemu dengan Siti.
"Sekitar akhir Oktober lalu, anak saya bersama suami dan dua cucu saya datang dan menginap di sini selama tiga hari," kata Siti.
Siti lantas menanyakan kepada anaknya tersebut alasan mereka datang padahal mereka bekerja sebagai PNS di Kabupaten Jeneponto.
"Saya tanya kenapa datang dan tinggal lama di sini padahal mereka kerja, anak saya hanya bilang dia masih rindu sma saya," kata Siti sambil menitikkan air matanya.
Setelah itu, Hasrini kemudian pulang ke rumahnya di Kabupaten Jeneponto dan tidak pernah lagi muncul meski sang Ibu memanggilnya untuk ke Makassar.
Siti juga mengungkapakan, Hasrini sempat menelepon dia sekali untuk menanyakan kabar Ibunya.
"Dia pernah telpon tanyakan kabar saya, saya bilang saya sakit, dan dia cuma titip pesan kepada saya untuk jaga kesehatan," kata Siti sambil mengusap air matanya.
Hingga sekarang, keberadaan Hasrini bersama suami, cucu, dan seorang pengasuh bayinya tidak diketahui.
Nomor telepon mereka pun sudah tidak bisa dihubungi lagi.
Abdul Hafid dan Siti Rohani sempat ke Kabupaten Jeneponto untuk mencari keluarga anaknya tersebut.
Mereka bertemu pimpinan tempat anak dan menantunya itu bekerja dan menanyakan alasan anknya tidak masuk kerja.
Dari pencariannya itu, kemudian mereka menemukan ratusan formulir Gafatar yang semakin menguatkan bahwa putri dan menantunya bergabung di organisasi yang telah dinyatakan sesat tersebut. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.