Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BNNP Kalsel Waspadai Masuknya Narkoba Melalui Pelabuhan Tikus

BNNP Kalsel sendiri baru dua kali mengungkap kasus narkotika yang dipasok lewat jalur laut.

Penulis: Rahmadhani
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in BNNP Kalsel Waspadai Masuknya Narkoba Melalui Pelabuhan Tikus
banjarmasinpost.co.id /rahmadhani
Kabid Pemberantasan BNN Kalsel AKBP Sujono (kiri baju batik), Kepala BNNP Kalsel Kombes Pol Arnowo (tengah) dan Kepala Kemenkumham Kalsel Yunaedi (kanan kemeja putih) 

Laporan Wartawan Banjarmasin Post Ramadhani

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Pengungkapan kasus upaya penyelundupan sabu-sabu sebanyak 7,25 kilogram serta ineks 5000 butir oleh BNNP Kalsel membuka fakta baru.

Jalur laut disebut Kepala BNNP Kalsel Kombes Pol Arnowo sebagai salah satu jalur favorit oleh para bandar narkotika ke Kalsel.

"Di pelabuhan saat ini belum ada pemeriksaan x ray kepada para penumpang. Ini menjadi celah para bandar," katanya Rabu (13/1/2016).

Hal ini ditambah masih banyaknya pelabuhan-pelabuhan tikus di sepanjang pantai Kalimantan Selatan.

Pelabuhan tikus ini pula yang diindikasi jadi pintu masuk narkotika ke Kalsel.

BNNP Kalsel sendiri, kata Arnowo baru dua kali mengungkap kasus narkotika yang dipasok lewat jalur laut.

Berita Rekomendasi

"Pertama 2014 silam. Kemudian awal tahun 2015 ini," jelasnya.

Untuk mencegah masuknya narkotika, BNNP Kalsel sebut Arnowo segera membentuk satuan tugas (satgas) khusus interdiksi udara laut dan darat.

"Selama ini siapa yang tau memasukkan narkotika lewat laut? Dengan satgas interdiksi nanti semua instansi terkait bisa dilibatkan, jadi ada kerjasama. Terutama pelabuhan-pelabuhan tikus itu, paling rawan," katanya.

Di Kalsel sendiri, menurut data BNN Kalsel ada 57 ribu pecandu narkoba.

"Pasarnya terutama kota-kota besar seperti Banjarmasin," sebutnya.

BNNP Kalsel menggagalkan masuknya sabu-sabu ke Kalsel, Senin (11/1/2016) dinihari melalui Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.

Kepala BNNP Kalsel Kombes Pol Arnowo  dalam press rilis yang digelar Selasa (11/12/2015) mengatakan pihaknya berhasil mengamankan sabu-sabu dengan berat mencapai 7,25 kilogram serta 5000 butir ekstasi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas