Diyakini Gafatar Punya Kantor Cabang di Jabar, Polda Lakukan Penelusuran
Polisi menelusuri keberadaan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Jawa Barat.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polisi menelusuri keberadaan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Jawa Barat.
Sebab kegiatan Gafatar diduga juga ada di beberapa daerah di Jabar.
Apalagi tiga warga Kabupaten Garut dilaporkan hilang lantaran diduga ikut Gafatar.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono, mengatakan, Gafatar diyakini memiliki kantor cabang di sejumlah kota/kabupaten di Jabar.
Pihaknya kini tengah melakukan pengecekan terhadap kebenaran dan keberadaan Gafatar di Jabar.
"Kalau di Kota Bandung sudah tidak ada, tapi di beberapa daerah masih ada dan kami sedang menelusurinya. Kami juga menunggu laporan masyarakat lain yang hilang akibat ikut Gafatar ini," ujar Sulistyo melalui sambungan telepon, Rabu (13/1/2016).
Menurut Sulistyo, Gafatar merupakan organisasi yang harus diwaspadai meski kerap melakukan kegiatan sosial.
Ajaran Gafatar, katanya, menyimpang ajaran agama sesuai berdasarkan penilaian Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Walau mereka ini menyatakan diri bukan aliran agama tapi memiliki pandangan yang berbeda dan melakukan baiat dan tentu sangat berbahaya," ujar Sulistyo.
Dikatakan Sulistyo, personil Polda Jabar telah terjun ke lapangan untuk mendeteksi keberadaan Gafatar di Jabar.
Hal itu sesuai dengan arahan Kapolda Jabar dan Kadih Humas Mabes Polri mengenai antisipasi Gafatar.
"Gafatar merupakan gerakan yang harus diantisipasi karena bisa memecah belah masyarakat dan bisa menimbulkan konflik," ujar sulistyo. (cis)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.