Duduki Kampung Kubur, Kepala BNNP Dapat Telepon Dukungan dari Seluruh Indonesia
Saya dapat telepon dari seluruh Indonesia, sangat bagus semua dukung bersihkan kampung dari narkoba.
Penulis: Jefri Susetio
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN-Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Provinsi Sumatera Utara Brigjen Andi Loedianto mengatakan sejak personel gabungan mendiduki Kampung Kubur dapat telepon dari seluruh Indonesia
"Saya dapat telepon dari seluruh Indonesia, sangat bagus semua dukung bersihkan kampung dari narkoba."
"Dulu, masuk ke mari di lempari sekarang sudah enggak ada lagi begitu. Warga sangat mantap," ujarnya disambut tepuk tangan oleh puluhan warga Kampung Kubur, Medan Petisah, Sumatera Utara, Rabu (13/1/2016).
Dia menambahkan, bila ada masyarakat Kampung Kubur yang ingin direhabilitasi, melapor ke BNNP, tidak akan dilakukan penahanan.
Tapi, akan ikuti assesment sekaligus rehabilitasi program pemerintah.
"Pada 2016, pemerintah mencanangkan akan subsidi 1500 orang untuk direhabilitasi. Kami akan bangun panti rehabilitasi di Lubukpakam, luas tanahnya ada satu hektar," katanya.
Ia menuturkan, masalah narkoba itu berkaitan dengan orang sakit, sehingga harus dipulihkan.
"Jadi kalau sudah direhab harus diobati nanti dibersihkan jiwanya. Setelah itu kuncinya keluarga, kita nanti obati dan rehab tidak akan dipidana sejauh lapor diri ke kita. Setelah itu, ada rekam medis itu bahasa undang-undang jadi enggak usah takut," ungkapnya. (tio/tribun-medan.com).