Laporan Wartawan Bangka Pos, Ajie Gusti Prabowo

TRIBUNNEWS.COM,  BANGKA - Frangky Permana (29), pria yang diduga membawa bom saat diperiksa di Bandara Depati Amir, membantah menyatakan membawa bom di dalam tasnya.

Menurut Frangky, itu hanya terjadi miss komunikasi saja. "Ini hanya salah komunikasi saja, saat itu saat diperiksa saya bilang, kalau taku bawa bom silahkan diperiksa," katanya.

Apa yang dikatakan sebenarnya untuk menyatakan bahwa ia tidak membawa barang berbahaya yang dikhawatirkan seperti bom. Tapi oleh pihak bandara malah dikira dirinya menyatakan membawa bom di dalam tasnya.

"Saat itu saya sudah lewat pemeriksaan dan sedang check-in," ungkap Frangky yang merupakan kepala cabang perusahaan pakaian di wilayah Palembang, Kamis (14/1/2016).

Frangky saat itu mau terbang dari Bandara Depati Amir Pangkalpinang menuju ke Palembang.

Diakuinya, ada orang lain di sebelahnya, tidak tahu berkelakar atau tidak, mengatakan bahwa barang yang dibawanya bom.

Akhirnya, ia dengan rekannya, Rio W (27) diamankan terlebih dahulu oleh pihak bandara.

"Saya hanya berniat meyakinkan bahwa tidak ada bom dalam tas saya, tetapi malah salah tanggapan," katanya. (Ajie Gusti Prabowo)