Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Menteri Hadiri Peringatan 40 Hari Wafatnya Ketua Dewan Syuro PKB

Tiga menteri tersebut adalah Menaker Hanif Dhakiri, Menristek Dikti M. Nasir dan Menpora Imam Nahrawi.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Tiga Menteri Hadiri Peringatan 40 Hari Wafatnya Ketua Dewan Syuro PKB
Ist
Tiga menteri hadiri peringatan 40 Hari Wafatnya Ketua Dewan Syuro PKB. 

TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Wafatnya Ketua Dewan Syuro DPP PKB KH Azis Mansyur membuat semua kader PKB merasa kehilangan, tak terkecuali para menteri dari PKB.

Sebagai bentuk penghormatan dan rasa cinta kepada para ulama dan pimpinan, para menteri PKB hadiri acara peringatan 40 hari wafatnya KH Azis Mansyur di Jombang, Jawa Timur, Jumat (15/1/2016).

Tiga menteri tersebut adalah Menaker Hanif Dhakiri, Menristek Dikti M. Nasir dan Menpora Imam Nahrawi.

Selain para menteri hadir pula para elit dan pengurus DPP PKB dan para ulama dan para kiai pengasuh pondok pesantren di Jawa Timur serta para santri.

Dalam sambutan yang diwakili salah satu pengurus Dewan Syuro DPP PKB KH Abdul Ghofur, acara peringatan 40 hari ini selain memberikan doa kepada almarhum juga sebagai ajang silaturahim dan dikir bersama.

Oleh karena itu, kehadiran para menteri yang ulama serta elit DPP PKB ini menunjukkan bahwa almarhum banyak memiliki santri yang tawadlu’ meskipun telah menjadi tokoh nasional.

“Semua pengurus PKB itu murid almarhum almagfurlah mbah kiai Azis, termasuk yang sekarang pada jadi menteri dan mantan menteri. Saya sering dengar nasihat kiai Azis soal kadernya bahwa, kalau jadi pemimpin jadilah seperti paku. Sekali ditancapkan, langsung kuat dan tidak goyah,” kata kiai Ghofur.

Berita Rekomendasi

Sementara itu Menaker Hanif, yang akrab disapa MHD, merasakan sosok Kiai Azis betul-betul menjadi teladan seluruh kader dan pengurus PKB. Dalam sosok Kiai Azis tidak hanya ada jiwa yang alim dan sabar, tetapi juga beliau merupakan sosok yang cukup memahami situasi politik dan situasi sosial yang berkembang serta isu-isu kebangsaan. Sehingga bagi kami para kader ini mudah dalam mengambil keputusan partai dan jamiyyah.

“Beliau itu sosok yang komplit, memiliki jiwa ngemong dan mampu memberikan motivasi kader untuk terus maju dan berkarya. Selain itu, Mbah Kiai Azis juga merupakan sosok yang juga memahami berbagai persoalan bangsa dan negara dengan baik,” ungkap politisi muda PKB ini.

Ditambahkan MHD, peringatan 40 hari wafatnya Mbah Aziz juga dimaksudkan untuk menyegarkan kembali ajaran dan praktek ke-Islam-an moderat dan toleran yang dipraktekkan sepanjang hidupnya.

"Sebagai kader PKB dan pejabat negara, kami pastikan telah dan terus mengembangkan Islam yang moderat, toleran dan penuh kasih sayang. Inilah wajah Islam yang sebenarnya di Indonesia. Adanya sedikit gerombolan yang memakai nama Islam untuk melakukan kekerasan, seperti peledakan dan penembakan kemarin di Jakarta, sama sekali tidak mencerminkan wajah Islam Indonesia. Presiden Jokowi benar, kita tidak boleh takut terhadap teroris," pungkas MHD.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas