Lakukan Aksi Begal di Kampus Unila, Sariyono Bertugas Bawa Motor
Sariyono mengatakan, ia membawa motor korban beriringan dengan Ramli.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Tersangka begal Sariyono, mengaku pembegalan yang dilakukan komplotannya terjadi di dalam kampus Universitas Lampung (Unila).
Sariyono mengutarakan, ia diajak oleh Ramli untuk beraksi bersama dua teman Ramli. Sariyono ikut dengan komplotan itu mencari sasaran.
Menurut Sariyono, ia dibonceng oleh Ramli di sepeda motor menuju kampus Unila.
Di tempat itu, komplotan ini berkeliling mencari korban. Mereka lalu melihat ada tiga motor berjalan beriringan di bawah bundaran Unila.
Karena situasi sepi dan gelap, kata Sariyono, mereka menjalankan aksinya.
"Kami langsung cegat salah satu motor. Rekan kami si A yang menodongkan senjata api ke korban lalu merampas motornya," kata Sariyono.
Motor tersebut lalu diserahkan ke Sariyono. Sariyono mengatakan, ia membawa motor korban beriringan dengan Ramli.
Sedangkan A dan satu rekannya memisahkan diri. Rencananya motor itu mau dijual, namun belum sempat terjual, polisi sudah menangkap Sariyono dan Ramli.(*)