Gempa di Kabupaten Buru Selatan, Seorang Meninggal, 22 Warga Terluka
Terbatasnya aksesibilitas, gelombang laut dan cuaca buram menuju pulau di daerah terdampak di Kabupaten Buru Selatan menyebabkan kendala penanganan.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MALUKU - Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Buru Selatan Provinsi Maluku, Minggu (17/1/2016) pukul 06.22 WIB menimbulkan korban jiwa dan kerusakan bangunan.
Terbatasnya aksesibilitas, gelombang laut dan cuaca buram menuju pulau di daerah terdampak di Kabupaten Buru Selatan menyebabkan kendala penanganan.
Dari informasi Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, akibat gempa tersebut menyebabkan seorang warga meninggal dunia, 19 luka ringan, 3 orang luka berat di Kabupaten Buru Selatan.
"Kerugian materil akibat gempa sebanyak 68 unit rumah rusak berat, 118 unit rumah rusak sedang dan 53 unit rumah rusak ringan, 1 unit masjid rusak berat di Kabupaten Buru Selatan, " kata Sutopo salam keterangannya kepada Tribunnews.com, Senin (18/1/2016).
Gempa berkekuatan 5.4 SR, 3.80 LS- Bujur 127.28 BT, kedalaman 10 km.
Hingga kini BPBD Kabupaten Buru Selatan masih melakukan pendataan, evakuasi dan memberikan bantuan.
Gempa terasa kuat sekitar 2 detik di Kabupaten Buru Selatan, namun terasa lemah di Kabupaten Buru.
Menurut Sutopo kebutuhan mendesak saat ini adalah obat-obatan, bahan bangunan dan makanan siap saji.