Buwas Jengguk Dua Personel Polresta Medan yang Diserang Bandar Narkoba
Ia didampingi Kepala Badan Narkotika Provinsi Sumatera Utara Brigjen Andi Loedianto dan setiba di rumah sakit, Buwas langsung menuju ke ruang ICU
Penulis: Jefri Susetio
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso menjenggguk personel Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan Abdul Tanjung di ruang ICU Rumah Sakit Colombia Asia, Selasa (19/1/2016).
Buwas tiba di Rumah Sakit Colombia Asia sekitar pukul 13.00 WIB.
Ia didampingi Kepala Badan Narkotika Provinsi Sumatera Utara Brigjen Andi Loedianto serta beberapa personel BNNP lainnya.
Setiba di rumah sakit, Buwas langsung menuju ke ruang ICU yang berada di lantai tiga.
Tidak lebih lima belas menit di ruang ICU melihat kondisi Abdul Tanjung, Buwas langsung turun ke lantai dasar.
Setiba di lantai satu, beberapa perawat langsung ke mangarahkan Buwas ke ruang emergency untuk melihat Said, personel Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan yang terluka pada bagian kepala.
Sebelumnya Said mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Haji, Medan.
Kemudian, dia dirujuk ke Rumah Sakit Colombia Asia untuk mendapatkan perawatan medis karena luka pada bagian kepala dikabarkan cukup parah.
Diketahui, Abdul Tanjung, personel Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan dikabarkan tertembak saat penggerebekan bandar narkoba di Pematang Johar, Sumatera Utara Senin (18/1/2016) sore.
Abdul Tanjung mengalami luka tembak pada bagian badan saat pengggerebekan bandar narkoba tersebut.
Tatkala penggerebekan berlangsung personel Polresta Medan, mendapat perlawanan dari puluhan warga serta anggota bandar narkoba tersebut.
Tidak hanya mengalami luka tembak, satu pesonel lainnya yang diketahui bernama Said juga mengalami luka pada bagian kepala belakang karena dipukul warga gunakan benda tumpul.