Masduki Apes Masuk Bui Gara-gara Benjolan di Pinggangnya
Gara-gara benjolan pisau di pinggangnya, Masduki (27), harus mendekam di sel Mapolsek Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Zainuddin
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Gara-gara benjolan pisau di pinggangnya, Masduki (27), harus mendekam di sel Mapolsek Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur.
Warga Desa Pakong, Modung, Bangkalan, Madura, ini awalnya ingin berkunjung ke rumah temannya di Sukolilo mengendarai motor Yamaha Jupiter.
Saat baru keluar Jembatan Suramadu, Masduki melihat puluhan polisi sedang menggelar razia, tapi ia tak khawatir karena merasa tidak membawa benda terlarang.
Giliran Masduki diminta menunjukkan dokumen kendaraannya dan ia pun memberikannya secara lengkap ke polisi sehingga ia diperbolehkan melanjutkan perjalanan.
Sebelum Masduki menyalakan mesin motornya, petugas curiga ada benjolan di pinggangnya. "Ternyata benjolan itu adalah pisau lipat," kata Kapolsek Kenjeran, Kompol Bambang C Utomo, Senin (18/1/2016).
Masduki langsung dikeler ke Mapolsek Kenjeran dan menurut pengakuannya pisau kecil itu hanya untuk berjaga-jaga.
Ia mengaku tidak pernah memiliki musuh, tapi khawatir ada ancaman karena sering pulang malam. Sejak memegang pisau Masduki mengaku tidak pernah menggunakannya.
"Saya suka nongkrong dan pulang malam. Kalau ada apa-apa, saya akan gunakan pisau itu untuk melawan," kata Masduki.