Di Lokasi Evakuasi Eks Gafatar, Anak Anak Alami Trauma
Pemerintah perlu memberikan perhatian khusus bagi warga eks gafatar terutama baik ketersediaan fasilitas kesehatan maupun kepastian untuk bersekolah.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan Darsani
TRIBUNNEWS.COM, KUBU RAYA - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Provinsi Kalbar Alik R Rosyad mengatakan hasil observasi ke lokasi evakuasi warga eks anggota Gafatar dari Mempawah di Bekangdam, hampir 30 persen diantaranya masih anak-anak.
Menurutnya, pemerintah perlu memberikan perhatian khusus bagi warga eks gafatar terutama baik ketersediaan fasilitas kesehatan maupun kepastian untuk dapat hak bersekolah.
"Hal yang juga perlu dilakukan adalah penyembuhan trauma bagi anak yang mengalami trauma secara psikologis, " ujarnya saat melakukan observasi ke lokasi evakuasi Eks Gafatar di Bekangdam, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (20/1/2016).
Dirinya mengatakan belum dapat memastikan sedalam apa trauma yang dialami oleh anak-anak.
Jika memang ada yang mengalami trauma yang dalam perlu dilakukan recavery secara mendalam.