Kapolres Malang: Anggota Terbiasa Pegang Pistol Tak Bakal Grogi
Jajaran Polres Malang yang memiliki izin dan lulus psikologi memegang senjata api untuk meningkatkan kemampuan menembaknya.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, David Yohanes
TRIBUNNEWS.COM, KEPANJEN - Kapolres Malang, AKBP Yudo Nugroho, mendorong anggotanya meningkatkan kemampuan menembak untuk mengantisipasi pelaku kejahatan.
Yudo menampik semakin meningkat kemampuan menembak justru akan membahayakan masyarakat umum, karena hanya anggota yang mengantongi surat izin dan lulus secara psikologis yang boleh memegang senjata api.
"Secara rutin ada tes bagi yang memegang senjata api. Jadi mereka sudah dinilai layak memegang senpi," terang Yudi kepada wartawan pada Selasa (19/1/2016).
Selain itu, sambung dia, pelatihan anggota tak sekadar mampu menembak tapi juga mengamankan senjata api.
Menurut dia, semakin anggota polisi terbiasa menggunakan senjata api, semakin mudah mereka mengontrol sisi keamanannya.
“Kalau sudah biasa pegang pistol, dia tidak akan grogi. Dia tahu bagaimana menggunakan secara aman. Tidak grogi dan tidak menggunakan secara sembrono,” beber Yudo.