Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Polda Jateng menghimbau kepada masyarakat agar membuka ruang kembali bagi anggota Gafatar yang dipulangkan dari Mempawah, Kalimantan Barat.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Liliek Darmanto, mengatakan, sesama warga negara Indonesia, warga sekitar yang menjadi tujuan kepulangan para anggota Gafatar agar tidak mengganggu.

"Mereka sudah insaf, buktinya mau pulang. Jadi jangan diganggu, biarkan mereka kembali beraktifitas seperti biasanya. Sesama warga negara Indonesia harus saling menjaga," kata Liliek, Rabu (20/1/2016).

Liliek mengatakan, anggota Gafatar yang tiba di rumahnya nanti akan dipantau oleh kepolisian.

"Kalau menjaga, mengamankan tidak. Personil tidak akan cukup menjaga mereka 24 jam. Tapi kalau ada yang mengganggu dan warga yang diganggu laporan, pasti akan kami tindak," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kabid Humad Polda Jateng, Kombes Pol Liliek Darmanto, mengatakan, dari total seluruh pengikut Gafatar yang akan dipulangkan ke kampung halamannya, sebanyak 1500 orang lebih yang berasal dari Jawa Tengah dan DIY.

"Khusus di Jateng dan DIY, diperkirakan 1500 orang lebih. Itu termasuk bapak ibu dan anaknya sekaligus," kata Liliek di Mapolda Jateng, Rabu (20/1/2016).

Para eks anggota Gafatar ini akan diangkut menggunakan tiga kapal milik TNI dari Pontianak menuju ke Pelabuhan Tanjungmas, Kota Semarang.

Diperkirakan, 1500an mantan anggota Gafatar ini akan tiba di Pelabuhan Tanjungmas Kota Semarang pada Rabu (27/1/2016).

Kedatangan mantan anggota Gafatar itu menurut Liliek membawa dampak pengamanan yang luar biasa.

"Kegiatan pengamanan ini luar biasa, teknis pengamanannya akan dirapatkan dengan pihak terkait lintas sektoral di Kota Semarang," katanya.