Apoteker Ini Sudah 2 Bulan Menghilang, Sempat Ada Minta Tebusan Rp 30 Juta
'Mah, Husnul sudah capek, serahkan saja uangnya,' ucap Hj Jumiah Yusran (65) menirukan suara anaknya Siti Husnul Khatimah (28)
Penulis: Rahmadhani
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - 'Mah, Husnul sudah capek, serahkan saja uangnya,' ucap Hj Jumiah Yusran (65) menirukan suara anaknya Siti Husnul Khatimah (28) saat mereka berkomunikasi lewat telepon sekitar dua bulan lalu.
Ya, saat itu oleh orang yang mengaku sebagai penculik anaknya, dirinya diberi kesempatan berbicara sebentar dengan Husnul.
"Sekitar dua bulan yang lalu itu. Itulah terakhir kali saya berkomunikasi dengan dia," katanya saat ditemui Kamis (21/1/2016).
Pensiunan guru SD ini mengaku masih bingung dengan keadaan yang menimpa putrinya ke 4 dari lima bersaudara itu.
Dia menunjukkan sejumlah sms ancaman dari orang yang mangku menculik anaknya itu.
Isinya sangat sadis. Beberapa kali orang yang mengaku penculik anaknya mengancam akan menggorok leher anaknya jika dia tak memberikan uang tebusan sebanyak Rp 30 juta.
Namun, meski demikian, menurut Jumiah polisi sendiri mengatakan pada dirinya kejadian yang menimpa sang anak adalah rekayasa dari sang anak.
"Sekarang yang penting adalah, kami cuma ingin tau nasib anak kami ini bagaimana. Sudah dua bulan tidak ada kabarnya," katanya.
Selain diakuinya tak punya masalah, Husnul sendiri kata Jumiah juga sedang tak memiliki pacar.
"Ada pacarnya orang Rantau juga. Tapi sudah putus sekitar dua bulan sebelum anak saya menghilang. Sudah diperiksa polisi juga orangnya, sepetinya tidak ada masalah," kata janda lima anak ini.
Siti Husnul Khotimah (28), apoteker Puskesmas Tabaruntung Tapin, Tapin dikabarkan menghilang tanpa jejak sejak dua bulan belakangan, tepatnya sejak November 2015.
Sejumlah spekulasi muncul terkait hilangnya Husnul, begitu dia biasa dipanggil. Kasus hilangnya Husnul sendiri sudah dilaporkan ke Polres Tapin.
Sempat ada penelpon yang mengaku penculik Husnul dan meminta tebusan sebanyak Rp 30 juta untuk perempuan lajang berusia 28 tahun itu.
Beberapa hari sebelum hilang Husnul juga sempat meminjam uang Rp 15 juta pada rekan kerjanya dengan alasan untuk membeli motor baru. (Rahmadhani)