Kapolrestabes Semarang Minta Anggota Eks Gafatar Diberikan Pengamanan yang Manusiawi
Burhanudin mengatakan, 375 anggota Gafatar ini akan menumpang kapal milik TNI AL, KRI Teluk Gili Manuk dan menempuh perjalanan selama 40 jam
Penulis: Muh Radlis
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhanudin, menghimbau kepada anggotanya yang mengamankan kedatangan anggota Gafatar untuk mengedepankan kemanusiaan.
Menurut
Burhanudin, para eks anggota Gafatar ini harus diberikan pengamanan yang manusiawi sehingga tidak tertekan.
"Mereka saudara kita juga, cuma kebetulan menganut ajaran yang tidak sesuai Pancasila, mereka tertekan. Jadi sesampai di Pelabuhan Tanjung Emas diperlakukan manusiawi lah," kata Burhanudin, Jumat (22/1/2016).
Burhanudin mengatakan, 375 anggota Gafatar ini akan menumpang kapal milik TNI AL, KRI Teluk Gili Manuk dan menempuh perjalanan selama 40 jam.
"Sesuai jadwal akan tiba di Pelabuhan Tanjung Emas pada Minggu (24/1/2016) pagi," katanya.
Sore ini (Jumat 22/1/201/) sebanyak 375 anggota Gafatar akan diberangkatkan dari Mempawa, Kalimantan Barat, ke Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
Untuk mengamankan kedatangan ratusan anggota Gafatar tersebut, Polrestabes Semarang menyiagakan 360 personil.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhanudin, mengatakan, 360 personilnya akan bekerja sama dengan personil gabungan dari Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Semarang, Satpol PP, Kodim 0733 BS Semarang, dan pihak pelabuhan.
"Kalau dari Polri 360 anggota, gabungan dengan instansi lain total 560 personil," kata Burhanudin.