Ibu Ini Coba Bunuh Diri Saat Anaknya Diborgol Polisi
Ia berteriak dan berguling-guling di tanah depan rumahnya karena menolak saat anaknya akan dibawa oleh anggota Polresta Jambi.
Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Konsentrasi personel Polresta Jambi saat melakukan penggerebekan sempat terpecah dengan ulah seorang wanita paruh baya berinisial R.
Saat petugas melakukan penggeledahan di rumah terduga pengedar narkotika di kawasan Danau Sipin, Sabtu (23/1/2016) wanita yang belakangan diketahui sebagai orang tua salah seorang tersangka tiba-tiba mengamuk.
Ia berteriak dan berguling-guling di tanah depan rumahnya karena menolak saat anaknya akan dibawa oleh anggota Polresta Jambi.
"Sudah lah itu sudah resikonya, mau diapai lagi, ingat anak kau yang masih kecil-kecil," kata tetangganya yang mencoba menenangkan.
Tak sampai disitu, wanita ini juga nekat mencoba melakukan aksi bunuh diri dengan berlari dan menceburkan diri ke Danau Sipin.
Warga dan polisi yang melihat aksinya dibuat panik. Beruntung beberapa orang tetangganya berhasil meraih baju R yang sedang mencoba menenggelamkan diri.
Meski aksi protes R nyaris menghilangkan nyawanya sendiri, petugas tetap membawa paksa anaknya yang juga berinisial R.
Dari hasil penggeledahan, petugas mendapati barang bukti narkotika di semak-semak tak jauh dari belakang rumahnya.
Sebanyak sembilan orang diamankan petugas dalam razia yang berlangsung di Danau Sipin dan Pulau Pandan pada Sabtu siang.
Petugas juga mengamankan sejumlah senjata tajam dari beberapa tersangka. Berikut barang bukti narkotika jenis sabu, ganja dan pil ekstasi.
Kapolsekta Telanaipura, Kompol Ahmad Bastari Yusuf mengatakan, razia digelar dalam rangka cipta kondisi.
"Kekuatan 100 orang sasaran pertama pelaku tindak pidana, penyalah gunaan narkoba hasil yang kita dapat amankan 9 orang," katanya.
"Masih kita dalami keterlibatan masing-masing,"kata Kapolsekta Telanaipura, Kota Jambi.(*)