Pengemudi Bentor Demo Saat Regulasinya Dibahas Polda Sulsel
Jendral lapangan aksi, Andi Zulfian mengapresiasi Polda Sulsel dan Dirlantas Polda Sulsel yang mengusahakan legalitas dan regulasi angkutan betor.
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Puluhan anggota komunitas Becak Motor (Betor) Makassar bersama Gerakan Revolusi Demokrasi (GDR) menggelar aksi demonstrasi di depan Hotel Four Point by Sheraton, Jl Landak Baru, kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (25/1/2016).
Aksi demonstrasi tersebut terkait dengan wacana pembahasan dan penentuan regulasi Betor dan Ojek oleh Korlantas Mabes Polri dan Dirlantas se-Indonesia.
Jendral lapangan aksi, Andi Zulfian mengapresiasi Polda Sulsel dan Dirlantas Polda Sulsel yang mengusahakan legalitas dan regulasi angkutan betor.
"Kami mengucapkan terima kasih yang besar terhadap pemerintah terkhusus Kapolda dan Dirlantas Polda beserta jajarannya yang mengusahakan regulasi untuk angkutan betor," ujar Andi Zulfian.
Namun, para anggota GDR dan Komunitas Betor juga akan mengawal pembuatan regulasi ini, jangan sampai ada yang merugikan masyarakat khususnya para pengemudi.
"Jika nantinya regulasi atau kebijakannya merugikan rakyat, maka kami tidak akan tinggal diam dan akan melawan untuk memperjuangkan hak-hak rakyat," tambahnya
Selama demo ini berlangsung, Polda Sulselbar bersama Kakorlantas Mabes Polri sedangan menggelar Focus Grup Discussion (FGD) yang berkaitan dengan keberadaan dan keselamatan Betor dan Ojek online dan manual Hotel Four Point by Sheraton.
FGD ini dihadiri langsung oleh Kakorlantas Mabes Polri, Irjen Pol Condro Kirono, Kapolda Sulselbar Irjen Pol Pudji Hartanto Iskandar, dan diikuti oleh Dir Lantas se- Indonesia, dan pejabat dari Ditjen Perhubungan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.