Bandar Sabu Tembak Anggota BNN Aceh Saat Undercover Buy
Sedang melakukan transaksi dengan pelaku, senjata api milik Martono direbut oleh pelaku sehingga korban kena di paha sementara pelaku di bagian kaki
Penulis: Subur Dani
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Subur Dani
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Brigadir Martono (36) anggota Polri di Polda Aceh yang juga anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) Aceh ditembak oleh AC (25), warga Gampong Lamtaduek, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, di desa setempat, Senin (25/1/2016) sekira pukul 19.30 WIB
Brigadir Martono ditembak AC saat sedang melakukan penyamarannya yakni undercover buy narkoba dengan AC (bandar sabu).
Informasi yang dihimpun Serambi, saat sedang melakukan transaksi dengan pelaku, senjata api milik Martono direbut oleh pelaku.
Tarik menarik senjata pun tak bisa dielakkan, sehingga korban terkena tembakan di bagian paha. Sementara pelaku terkana tembakan di bagian kaki dan langsung melarikan diri.
Beruntung, senjata api milik korban tak sempat dibawa kabur pelaku.
Korban kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh, guna mendapat perawatan medis yang lebih intensif.
Informasi yang dihimpun Serambi pada pukul 23.00 WIB, anggota BNN Aceh beserta anggota Koramil Darul Imarah masih melakukan penyisiran di lokasi kejadian untuk mengejar pelaku.
Kasat Reskrim Polres Aceh Besar, AKP Machfud yang dihubungi Serambi membenarkan kejadian tersebut.
"Ya benar, saat ini kami juga sedang patroli dan melakukan penyisiran di lokasi," pungkas AKP Machfud.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.