Produser TVRI Resah, Terima Pesan Pendek Penderita Gangguan Jiwa Mengaku ISIS
Meski sudah dikembalikan ke keluarganya, polisi tetap memantau gerak-gerik Toni Salim alias Abeng (40) yang sempat mengaku anggota ISIS.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Meski sudah dikembalikan ke keluarganya, polisi tetap memantau gerak-gerik Toni Salim alias Abeng (40) yang sempat mengaku anggota ISIS.
"Polresta Medan akan tetap melakukan pemantauan. Kita akan terus melihat perkembangan tersangka ini," kata Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto, Senin (25/1/2016) sore.
Pesan singkat yang dilayakangan Abeng mengatasnamakan keluarga besar ISIS, kelompok radikal bersenjata, sempat membuat takut Sani, produser TVRI Medan.
Abeng mengirimkan pesan pendek ke nomor Sani melalui nomor selularnya masing-masing 085270925467 & 085270925468.
"Walau tersangka mengaku perbuatannya merupakan bentuk candaan, namun hal tersebut sempat membuat resah pihak yang menerima pesan singkat tersebut. Kami berharap, masyarakat juga jangan terlalu mudah menebar isu soal adanya bom," terang Mardiaz.
Ia meminta warga Kota Medan bijak bersikap dan jangan sekali-kali mudah memainkan isu bom.
"Apabila nantinya ada orang yang mengaku membawa bom, atau dengan sengaja meninggalkan benda-benda tertentu dengan tujuan untuk menakut-nakuti, maka kami dari Polresta Medan siap untuk melakukan penindakan," tegas dia.
Belakangan diketahui Abeng memiliki riwayat keterbelakangan mental menurut penuturan keluarganya, namun Polresta Medan tetap meminta bantuan ahli kejiwaan untuk memeriksa dia.