Laporan Wartawan Tribun Batam, Alvin Lamaberaf

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Rencana pemerintah pusat mengubah kawasan Free Trade Zone (FTZ) menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) akan membawa keuntungan bagi para investor di Batam.

"Dengan diberlakukan KEK, akan ada banyak kebijakan di dalam Kawasan Ekonomi Khusus," kata Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam, Nugroho Wahyu Widodo, Rabu (27/1/2016).

Kemudahan yang diterima para investor misalnya kebijakan fiskal dalam pembayaran PPH, sehingga pengusaha mendapat keringanan dalam pembayaran retribusi daerah.

"Kalau sudah KEK, perizinan barang masuk dan keluar ke kawasan industri tidak memerlukan izin kuota dari Badan Pengusahaan Batam," sambung Nugroho.

Saat ini sudah sekitar 1.593 perusahan yang telah terdaftar di Kantor Bea dan Cukai, di antaranya 530 berada di kawasan industri, dan 1.063 berada di luar kawasan industri.

"Kalau diberlakukan KEK perusahan yang sudah terdaftar tidak lagi mendaftar dan mengurus administrasi lagi. Investor diberi kemudahan," kata Nugroho.