Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masyarakat Jangan Langsung Terpancing Isu LGBT

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengimbau masyarakat untuk tidak langsung terpancing dalam menyikapi suatu isu.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Sugiyarto
zoom-in Masyarakat Jangan Langsung Terpancing Isu LGBT
TRIBUNNEWS/
Komunitas Lesbian Gay Bisexual Transgender dan Intersexual (LGBTI) Indonesia melakukan aksi di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (17/5/2015). Aksi tersebut dalam memperingati International Day Against Homophobia, Biphobia, dan Transphobia (IDAHOT) dengan tujuan menyerukan kepada masyarakat Indonesia untuk stop kekerasan kepada kelompok LGBTI. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengimbau masyarakat untuk tidak langsung terpancing dalam menyikapi suatu isu.

Satu di antaranya isu lesbi, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) menyusul munculnya spanduk penolakan terhadap lesbi dan homo di Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.

"Isu LGBT itu adalah isu internasional bukan hanya nasional, dan tentu saja kita sebelum ada kebijakan secara nasional, tapi jangan sampai terjadi penganiayaan terhadap orang-orang yang memiliki orientasi seksual yang berbeda," kata Sulistyo kepada Tribun melalui sambungan telepon, Rabu (27/1/2016).

Sulistyo meminta masyarakat atau kelompok masyarakat untuk tidak menyikapi secara berlebihan mengenai isu tersebut.

Apalagi sampai melakukan sweeping atau razia sehingga menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Pihaknya pun akan menindak tegas jika ada yang melakukan aksi anarkistis.

Berita Rekomendasi

"Kami tangkap itu masuk pidana," ujar Sulistyo.

Menurutnya permasalahan LGBT merupakan kewenangan pemerintah untuk melakukan pembinaan.

Sementara kepolisian bertugas mencegah terjadinya tindakan anarkis terkait perkembangan isu LGBT.

"Polisi pada tahapan preventif saja, jangan sampai ada tindakan anarkis," ujar Sulistyo. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas