Rencana Kerahkan 2000 Orang yang Datang 9 Orang, Pendemo Ditertawai
Dari informasi yang beredar di lapangan, awalnya massa menyebut akan menurunkan pendemo hingga 2000 orang.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kantor PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV di Jl Suprapto, Medan didemo sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan dirinya Komunitas Aksi Mahasiswa Pemuda Anti Korupsi (KAMPAK) Merah Putih, Kamis (28/1/2016).
Dalam aksinya, para mahasiswa yang jumlahnya hanya 9 orang itu diketawai sejumlah petugas dan wartawan.
Dari informasi yang beredar di lapangan, awalnya massa menyebut akan menurunkan pendemo hingga 2000 orang.
Pihak kepolisian yang mendapat informasi tersebut kemudian melakukan penjagaan super ketat.
Bahkan, di tiap sudut kantor ada puluhan anggota Sabhara dan puluhan petugas Polsekta Medan Kota dibantu petugas pengamanan security PTPN IV.
Ketika melihat keberadaan pendemo, polisi pun tampak mengejek.
"Ahh, yang kami kira ada ribuan," kata sejumlah polisi dan wartawan sembari tertawa, Kamis (28/1/2016) siang.
Dalam aksinya, massa KAMPAK Merah Putih menuntut Direktur PTPN IV untuk mencopot jabatan Andi Wibisono selaku Direktur SDM dan Umum PTPN IV.
Massa yang diduga merupakan orang suruhan pihak dalam ini menuding Andi Wibisono telah melakukan tindak korupsi.
"Andi Wibisono diduga melakukan korupsi, sehingga para pensiunan menerima gaji yang relatif kecil," kata salah seorang pendemo bernama Maulana.(*)