Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Asisten III Bidang Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Berre Ali, mengatakan masih ada sebagian mantan anggota Gafatar yang belum dipulangkan ke Sulawesi.

"Pengembalian eks Gafatar ini dilakukan secara bertahap, dan untuk tahap pertama, kamj memulangkan 232 orang," kata Berre pada acara serah terima eks Gafatar di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (27/1/2016).

Menurut Berre, di Kalimantan Timur terdapat 574 orang eks Gafatar yang terdata di Pemprov Kaltim Yang tersebar di berbagai Kabupaten seperti Kutai Kartanegara, Paser, Samarinda dan Berau.

Berre Ali mengatakan, para eks Gafatar tersebut merupakan orang baik yang datang ke Kaltim bertani. 

"Mereka ini orang baik, hanya saja organisasinya dilarang," kata Berre dalam acara serah terima.

Lanjut Berre, selama di Kalimantan Timur para eks Gafatar tidak pernah mengganggu dan meresahkan masyarakat. "

Mereka tinggal terpisah dari masyarakat setempat jadi tidak pernah meresahkan apalagi mengganggu masyarakat setempat," ungkapnya.

Sebanyak 232 orang eks Gafatar tiba di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Rabu (27/1/2016) sekitar pukul 19.00 Wita.

Rombongan eks Gafatar tersebut terdiri dari 137 laki-laki dan 95 perempuan dari 66 kepala keluarga (KK).

Lebih rincinya laki-laki dewasa 89 orang, Perempuan dewasa 65 orang, anak laki-laki 48 orang, dan anak perempuan 30 orang.