Pecatan Polisi yang Jadi Kurir Sabu itu Salahkan Istrinya yang Selingkuh
Seorang pecatan anggota Polda Kalsel, Ahmad Rasyidi (37) ditangkap jajaran Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Selatan
Penulis: Rahmadhani
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Seorang pecatan anggota Polda Kalsel, Ahmad Rasyidi (37) ditangkap jajaran Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Selatan lantaran kedapatan membawa narkotika jenis sabu-sabu.
Baru saja lepas seragam sebagai anggota polisi 2015 lalu, dia malah alih profesi jadi kurir sabu-sabu.
Tak lagi terlihat tanpangnya sebagai polisi. Pria yang mengaku terakhir bertugas di bagian Linmas Polda Kalsel itu kini terlihat kurus dan rambutnya gondrong.
Ahmad Rasyidi mengaku dia diberhentikan jadi polisi lantaran desersi.
Dia mengaku memiliki masalah dengan sang istri hingga membuat dirinya frustasi kerja.
"Ya, punya masalah dengan istri. Dia selingkuh. Sejak itu saya jarang masuk kerja. Males masuk kerja keingatan istri terus yang tega menghianati saya," aku pria yang terkahir bertugas memiliki pangkat Brigadir itu.
Punya empat orang anak, Rasyidi mengaku sangat frustasi dengan masalah keluarganya itu.
"Ya sampai kenal narkoba ini, gara-gara istri saya selingkuh begitu," ujarnya sedikit kesal.
Rasyidi ditangkap saat mengendarai sepeda motor di depan Gang Sidodadi Jalan 9 Oktober Banjarmasin, Rabu (27/1/2016) lalu lantaran kedapatan membawa sabu-sabu sebanyak satu paket seberat 0,9 gram.
Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol Windy Syafutra melalui Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Selatan Ipda Sugianto mengatakan, Rasyidi sendiri berperan sebagai kurir.
Selain Ahmad Rasyidi, polisi juga menangkap satu rekanya yang lain Said Aulia Rahman (28), warga Jalan Brigjen H Hasan Basri Kayutangi Banjarmasin.
Jajaran Polsek Banjarmasin Selatan sendiri masih mengembangkan kasus ini untuk mencari pemasok sabu-sabu bagi dua orang ini. (Rahmadhani)