Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Ahmad Sidik.

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN  - Kebakaran terjadi pada tiga bangunan di RT 31 Muara Rapak Balikpapan Utara, Sabtu (30/1).

Selain membakar rumah, sebuah mushola terkena dampak kebakaran.

Korban sekaligus ketua RT 31, Muhammad Ashari mengatakan pada saat kejadian dirinya tidak sedang berada di rumah.

Dari keterangan yang ia dapat dari anaknya, api berasal dari plafon rumah tetangganya.

"Saya tadi masih di Kampung Baru, tadi saya tanya anak saya api dari plafon rumah tetangga," ujar Ashari.

Dugaan sementara api berasal korsleting listrik.

Pasalnya api berasal dari atap rumah yang terpasang kabel listrik.

"Dugaan dari kabel listrik awal api muncul karena api muncul dari atap rumah tempat terpasangnya kabel listrik," ujar Ashari.

Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Balikpapan, Suseno mengatakan api bisa saja muncul di setiap tempat tanpa mengenal waktu.

Meski di rumah permanen api bisa menjadi ancaman warga perumahan.

"Seperti yang pernah terjadi di perumahan kita meskipun rumah permanen tetap saja api bisa membesar. Jadi kebakaran tidak mengenal apakah perumahan padat atau tidak," katanya.

Dimanapun bisa terjadi. Untuk itu saya imbau warga agar lebih hati hati. Memeriksa instalasi kelistrikan di rumah dan pastikan saat meninggalkan rumah tidak ada peralatan elektronik yang menyala," ungkap Suseno.

Kemacetan sempat terjadi di Jl Soekarno Hatta km 0 Balikpapan Utara saat kebakaran terjadi.

Petugas pemadam, dishub dan kepolisian sempat menghentikan arus kendaraan baik yang menuju Km 0 Muara Rapak maupun sebaliknya.

Api sedikitnya membakar tiga rumah di RT 031 Muara Rapak Balikpapan Utara. Kapolsek Balikpapan Utara AKP Sarbini ditemui di lokasi mengatakan sampai saat ini beberapa saksi masih akan diperiksa.

"Kami belum mengetahui asal api," ujar Sarbini.

Lurah Muara Rapak, Purwantoro mengatakan api membakar rumah Muhammad Ashari yang merupakan ketua RT 31 Muara Rapak. Sementara Purwanto mencatat ada tiga rumah yang terbakar.

"Toko snak termasuk dalam tiga rumah dan tiga KK yang terbakar," ungkap Purwanto.