Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selain AG, DD Juga Diduga Warga Kabupaten Bandung

DD berdomisili di Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Selain AG, DD Juga Diduga Warga Kabupaten Bandung
KOMPASTV
Perdagangan organ tubuh manusia secara ilegal masih terjadi di Indonesia. Akhir Januari 2016, Bareskrim Polri mengungkap sindikat perdagangan ginjal ilegal beromzet ratusan juta rupiah. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -  DD, satu dari tiga tersangka kasus tindak pidana penjualan organ yang kasusnya ditangani Bareskrim Mabes Polri diduga juga warga Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Sebelumnya AG diketahui warga Desa Sukamukti, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.

Informasi yang diterima, DD berdomisili di Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.

Penelusuran Tribun, DD kurang begitu dikenal warga sekitar alamat yang didapat Tribun.

Namun nama yang diduga merupakan nama panjang DD diketahui memiliki seorang istri di Desa Nanjung.

Hal itu diketahui setelah melakukan konfirmasi ke sejumlah pihak.

Berita Rekomendasi

Awalnya, keluarga istri tersebut menolak kehadiran awak media.

Bahkan mereka langsung mengaku tak mengenal nama panjang DD ketika disebut awak media.

Namun mereka akhirnya terbuka ketika mendengarkan nama yang menyerupai DD itu terjerat kasus pidana.

"Iya itu nama menantu suami anak saya. Tapi katanya dia kerja," ujar K (64), kepada wartawan di kediamannya, Sabtu (30/1/2016).

K mengaku, menantu yang nama panjangnya menyerupai DD itu sudah seminggu ini tak pulang.

Menantunya, kata dia menjalankan bisnis jual dan beli ayam di Pasar Andir, sementara istrinya bekerja di pabrik kaus kaki.

"Memang sering begitu, pulang ke rumah tidak tentu. Kadang empat hari sekali, dua minggu sekali, seminggu sekali, tidak tentu," ujar K.

K mengaku, menantunya tak ada kabar hingga seminggu terakhir ini. Menurut istrinya, usaha menantunya sedang ramai sehingga tak pulang ke rumahnya.

Namun ia terkejut jika nama DD yang menyerupai menantunya merupakan tersangka kasus tindak pidana penjualan ginjal.

Sejauh ini, tak ada pemberitahuan dari polisi ataupun surat penahanan terhadan menantunya.

"Mudah-mudahan hanya sama namanya dan tidak ada apa-apa," kata K seraya mengatakan keluarga menantunya tinggal di Pasir Koja.

Namun ia sendiri tak mengetahui alamat jelas keluarga menantunya tersebut.

"Orang tua menantu saya sudah meninggal semua sejak dia kecil. Dia hidup bersama pamannya," kata K yang juga mengakui jika anaknya merupakan istri kedua menantunya.

Berdasarkan pantauan Tribun, rumah K jauh dari kesan mewah. Rumahnya sederhana. Rumah itu ditempati sejumlah anak K.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas