Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Seorang Anggota TNI Tewas Diduga Dikeroyok

Seorang anggota TNI tewas di Rumah Sakit Kawaluyaan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Sugiyarto

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Seorang anggota TNI tewas di Rumah Sakit Kawaluyaan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (31/1/2016).

Belakangan anggota TNI yang tewas sekitar pukul 08.00 WIB itu diketahui bernama Prada VP.

Beredar kabar, Prada VP menjadi korban pengeroyokan di sebuah kafe di Kota Bandung, Minggu (31/1/2016) dini hari.

Tanpa sebab yang jelas, Prada VP yang datang sekitar pukul 00.30 WIB itu ditarik keluar oleh sejumlah orang yang diduga petugas keamanan setempat.

Rekan-rekan Prada VP yang datang bersamanya ke kafe berusaha menolongnya. Kemudian mereka pergi dari kafe tersebut dengan sepeda motor.

Prada VP sempat singgah ke Taman Vanda sebelum kembali ke kesatuannya di Parongpong dengan menggunakan mobil.

Berita Rekomendasi

Sebelum sampai ke kesatuannya, Prada VP sulit dibangunkan sehingga dibawa rekannya ke Rumah Sakit Kawaluyaan. Prada VP dinyatakan meninggal sekitar pukul 07.30 WIB.

Kepala Penerangan Kodam III/Siliwangi Kolonel Arm Roberson Ismail, mengatakan, pihaknya telah mengetahui adanya anggota TNI yang meninggal tadi pagi.

Menurutnya, anggota TNI yang meninggal tersebut berdinas di Kesatuan Pusenkav Kodiklat.

Soal penyebab kematian, Robertson mengaku belum bisa memastikannya. Pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dan menunggu hasil visum dari dokter.

Mengenai adanya kabar pengeroyokan, ia pun belum memiliki informasi yang akurat.

"Itu yang masih didalami kodiklat terhadap temannya yang mengantar ke rumah sakit. Temannya yang mengantar juga dari satu kesatuan dan sedang diperiksa secara internal," ujar Robertson kepada Tribun melalui sambungan telepon, Minggu (31/1/2016) malam.

Selain itu, kata Robertson, pihaknya bersama aparat penegak hukum melakukan penyelidikan mengenai kabar adanya pengeroyokan tersebut.

Namun jika anggota TNI tersebut meninggal secara wajar maka tidak akan ada upaya hukum.

"Tapi kalau ada hal yang perlu ditindaklanjuti, akan ada koordinasi untuk melakukan langkah selanjutnya," kata Robertson. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas