Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Habis Jual Ginjal Uang Habis, Ada yang Buat Bayar Utang, Ada yang Digondol Maling, Begini Kisahnya

Mereka membeli beberapa barang kebutuhan yang sifatnya konsumtif, ada yang akhirnya hilang dicuri atau ada juga yang habis setelah lunasi utang.

Editor: Robertus Rimawan
zoom-in Habis Jual Ginjal Uang Habis, Ada yang Buat Bayar Utang, Ada yang Digondol Maling, Begini Kisahnya
KOMPASTV
Ilustrasi: Perdagangan organ tubuh manusia secara ilegal masih terjadi di Indonesia. Akhir Januari 2016, Bareskrim Polri mengungkap sindikat perdagangan ginjal ilegal beromzet ratusan juta rupiah. 

TRIBUNNEWS.COM - Tergiur uang puluhan juta, apalagi kemiskinan dan belitan utang membuat beberapa orang nekat ambil keputusan.

Sebuah ginjal dijual dan ternyata mereka menjadi korban sindikat lantaran uang yang didapatkan tak sesuai dengan harga 'pasaran' yakni antara ratusan juta hingga satu miliar rupiah.

Mereka hanya mendapatkan uang puluhan juta.

Lalu apa yang terjadi setelah mendapatkan uang tersebut?

Mereka membeli beberapa barang kebutuhan yang sifatnya konsumtif, ada yang akhirnya hilang dicuri atau ada juga yang habis setelah lunasi utang.

Sesuai catatan medis manusia memang bis ahidup dengan satu ginjal, namun tetap saja membutuhkan pengelolaan yang tepat baik dari sisi aktivitas juga makanan yang diasup.

Makanan yang diasup tak boleh memberatkan kerja ginjal, apalagi setelah satu ginjal sudah tak ada di dalam tubuh.

Berita Rekomendasi

Nah bagi penjual ginjal yang notabene warga miskin, mereka sebelum jual ginjal merupakan buruh atau pekerja kasar.

Bekerja dengan modal tenaga dan kekuatan tubuh, akhirnya setelah menjual satu ginjal, mereka kini tak bisa bekerja seperti biasa, apa yang dilakukan mudah lelah sehingga penghasilan yang didapat untuknya dan keluarga berkurang.

Berikut beberapa kisah sedih para penjual ginjal yang berakhir kurang menguntungkan karena hasil jual ginjal uang amblas, ada yang jadi korban kriminalitas serta beberapa kisah lainnya.

Halaman
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas