Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Butuh Uang Demi Persalinan Istri, Abdul Dua Kali Menjambret: Pertama Gagal yang Kedua Babak Belur

Abdul Rahman mengaku nekat menjambret karena perlu uang untuk biaya istrinya melahirkan.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Butuh Uang Demi Persalinan Istri, Abdul Dua Kali Menjambret: Pertama Gagal yang Kedua Babak Belur
KOMPAS.com/Mei Leandha
Gara-gara menjambret, Abdul Rahman (31) warga Jalan Murtatuli dan Riki Gusnanda (19) warga Jalan Abadi, Kecamatan Medan Sunggal, babak belur di hajar massa 

TRIBUNNEWS.COM - Gara-gara menjambret, Abdul Rahman (31) warga Jalan Murtatuli dan Riki Gusnanda (19) warga Jalan Abadi, Kecamatan Medan Sunggal, babak belur dihajar massa, Selasa (2/2/2016).

Kejadian bermula saat Kharisma (48) warga Perumnas Mandala Medan hendak memasuki mobilnya usai membeli buah di Pasar Sei Sikambing.

Di saat itulah, kedua pelaku yang telah memantau korban dari jauh mendatangi korban merampas kalung seberat 10 gram dari leher perempuan itu.

Korban yang tak ingin kehilangan hartanya lalu berteriak minta tolong.

Warga dan pengguna jalan yang mendengar teriakan korban segera mengejar dan menangkap kedua penjambret.

Begitu keduanya tertangkap, puluhan orang itu tanpa dikomando langsung menghajar Abdul dan Riki hingga babak belur.

Beruntung, petugas Reksrim Polsek Helvetia yang mendapat informasi cepat datang ke lokasi dan menyelamatkan keduanya dari amuk massa.

Berita Rekomendasi

Keduanya lalu digelandang ke Mapolsek Helvetia guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kepada polisi, Abdul Rahman mengaku nekat menjambret karena perlu uang untuk biaya istrinya melahirkan.

"Istriku mau melahirkan jadi butuh uang. Aku sudah dua minggu tak kerja lagi sebagai kuli bangunan," kata Abdul.

Abdul juga mengaku ini adalah kali kedua dia melakukan aksi penjambretan.

"Sudah dua kali, pertama di kawasan Amplas, tidak berhasil. Ini yang kedua, juga tidak berhasil, malah dikeroyok massa. Tadi aku jemput Riki ke rumahnya," tambah Abdul.

Kanit Reskrim Polsek Helvetia AKP Hendrik Temaluru mengatakan, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku.

Kontributor Kompas.com Medan/Mei Leandha

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas