Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polda Sumut Didesak Tangkap Mafia Perdagangan Manusia Berinsial PO

Sejak bekerja di Malaysia selama tujuh bulan yang lalu, Sarah yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) dikabarkan kerap disiksa majikannya.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Polda Sumut Didesak Tangkap Mafia Perdagangan Manusia Berinsial PO
TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS
Sejumlah massa AMPB SU saat menggelar aksi di depan Konjend Malaysia Jl Diponegoro, Medan 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN  -  Kasus perdagangan manusia di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara seakan tak kunjung ada habisnya.

Kasus teranyar adalah dugaan perdagangan manusia yang dialami oleh Sarah Febrina, warga Tanjung Balai, Asahan, Sumatera Utara.

Sejak bekerja di Malaysia selama tujuh bulan yang lalu, Sarah yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) dikabarkan kerap disiksa majikannya.

Sayangnya, penyalur Sarah di Tanjung Balai berinisial PO sama sekali tidak mau bertanggungjawab, dan dikabarkan telah menghilang sejak kasus ini mencuat ke publik.

"Penyalur Sarah ini berinisial PO. Dia wanita yang sering memberangkatkan wanita-wanita ke Malaysia. Kami menduga, dia ini pelaku human traficking. Untuk itu, kami mendesak Polri khususnya Polda Sumut untuk menangkap PO," kata Jansen Sitorus, massa dari Aliansi Mahasiswa Peduli Bangsa Sumatera Utara (AMPB SU), Rabu (3/2/2016) siang.

Menurut Jansen, selain Polri, Konsulat Jendral (Konjen) Malaysia juga didesak untuk mengawasi keberadaan PO di Malaysia.

Berita Rekomendasi

Kata Jansen, PO ini diduga kuat kerap keluar masuk Malaysia membawa wanita-wanita asal Sumatera Utara.

"Konjend Malaysia harus menindaklanjuti indikasi human traficking ini. Jangan kasus-kasus seperti ini dibiarkan begitu saja," ungkap Jansen.

Ia berharap, pemerintah Indonesia khususnya DPRD Sumut memberikan perlindungan hukum terhadap keluarga Sarah.

Mereka meminta, DPRD Sumut bisa menjembatani kasus ini agar Sarah bisa kembali ke keluarganya.(*)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas