Guru-guru di Tegal Belajar Tata Kelola Sekolah dari Jepang
Namun, tempat sampah tersebut belum dikelola dengan maksimal
Tidak hanya berfokus pada karyawan sekolah, sejalan dengan Pelatihan 5S, JAPFA juga memberikan Pelatihan Dokter Kecil bagi para murid.
Karakter murid akan dibentuk pada pelatihan ini, agar dapat menjadi kader kesehatan, sehingga dapat mengingatkan dan mejadi teladan bagi murid lainnya.
Peserta Pelatihan Dokter Kecil juga akan diajarkan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, termasuk kedisiplinan murid dalam menggunakan sarana yang ada di sekolah.
Setelah Pelatihan 5S dan Pelatihan Dokter Kecil teraplikasikan, sarana yang ada, didukung dengan kebiasaan baik yang sudah tertanam pada seluruh warga sekolah akan menghasilkan kondisi lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman untuk kegiatan belajar mengajar.
Bagi SDN Jatirawa 02, pelatihan tersebut dapat menjadi solusi permasalahan pengelolaan tempat sampah yang sebelumnya tidak terkelola dengan baik dapat dikelola, disosialisasikan dan digunakan dengan maksimal.
Tidak berhenti sampai di pelatihan saja, dihari yang sama JAPFA juga mengadakan perlombaan Koki Kecil yang diikuti oleh masing-masing perwakilan dari 10 sekolah.
Di hari berikutnya, diadakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh murid yang dilanjutkan dengan acara Gebyar Budaya dan eksibisi Catur Simultan pada hari kedua kegiatan.
Kegiatan yang diselenggarakan sejak tahun 2008 telah berhasil menjangkau sejumlah 548 Sekolah dengan 97.587 anak dan 6.046 guru.
Kegiatan ini merupakan perwujudan Visi perusahaan agribisnis termuka di Indonesia yang memiliki lini bisnis produksi pakan ternak, pembibitan ayam, pembibitan dan penggemukan sapi, budidaya perairan serta produksi vaksin hewan untuk “berkembang menuju kesejahteraan bersama”.