Mengapa Harus Berobat keKuching, Kalau di RSUD Singkawang Sudah Bisa Melayani
Masyarakat tidak harus berobat ke Kuching, cukup ke Singkawang saja, banyak berobat banyak uang datang ke Singkawang
Penulis: Novi Saputra
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Novi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, SINGKAWANG – Wali Kota Singkawang, Awang Ishak dan Rektor Untan Prof. Dr. Thamrin Usman DEA resmikan ruang Radiologi dan gedung Bakordik Fakultas Kedokteran Untan di RSUD Abdul Aziz Singkawang, Kamis (4/2/2016) .
Peresmian ini sekaligus menandai siap dioperasikannya perangkat radiologi CT Scan terbaru produksi pabrikan Jerman yang dibeli secara e-katalog dengan harga mencapai Rp 5,5 Milyar.
Selain itu juga terdapat alat terbaru Panoramic, X Ray, USG dan lainnya.
Kata Awang, meski saat ini tipe RSUD Abdul Aziz adalah B, namun isi, peralatan hingga pelayanan harus A.
“ Masyarakat tidak harus berobat ke Kuching, cukup ke Singkawang saja, banyak berobat banyak uang datang ke Singkawang ,” kata Awang
Peningkatan kualitas RSUD Abdul Aziz kata Awang sangat mutlak dilakukan, mengingat kini menjadi rujukan regional dari sejumlah Kabupaten.
“Orang dari mana-mana datang berobat, kalau tidak bagus siape yang malu ? pak wali, masyarakat Singkawang ,” katanya
Kata Awang dalam setiap pengadaan, yang wajib diperhatikan adalah alat tersebut haqrus disesuaikan dengan kebutuhan pasien atau masyarakat.
“Memberikan pelayanan terbaik , tingkatkanlah SDM dan peralatannya, jangan asal beli karena memang harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat ,” pungkasnya.
Ia bahkan mencoba pemeriksaan CT Scan terbaru ini. “ Bu Wali buat surat pernyataan, saye tanggung jawab , siape tau nyetrom ,” gurau Awang kepada Malika Awang Ishak, istrinya.
Awang juga berpesan kepada mahasiswa Fakultas Kedokteran Untan yang Koas di RSUD Abdul Aziz agar dapat menimba ilmu sebaik mungkin dan bersama membantu melayani pasien bersama dokter spesialis yang di RSUD Abdul Aziz.
Direktur RSUD Abdul Aziz, Carlos Dja’afara menuturkan pembiayaan pengadaan ini berasal dari APBN-P bantuan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Selain bantuan ini, perjuangan keras dilakukan guna mewujudkan mimpi-mimpi RSUD Abdul Aziz dalam pembangunan gedung serta sarana dan prasarananya.