Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mirna Salihin Hidup Sesuai Tradisi Bali, Meski Lama di Jakarta dan Australia

Meski lahir di Jakarta dan lama belajar di Australia, Wayan Mirna Salihin lekat hidup sesuai adat dan pepakem Bali.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Mirna Salihin Hidup Sesuai Tradisi Bali, Meski Lama di Jakarta dan Australia
TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana Aditama
Makam Wayan Mirna di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gunung Gadung, Kelurahan Genteng, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor Jawa Barat. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Eka Mita Suputra

TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Jauh dari lingkungan ibunya, Ni Ketut Sianti, yang berasal dari Gianyar Bali, semasa hidupnya Wayan Mirna Salihin bertatakrama sesuai tradisi Bali.

Putri bungsu pasangan Edi Dermawan Salihin dan Ni Ketut Sianti ini memang lahir di Jakarta. Bahkan, ibu Mirna lahir di Jakarta, begitu ujar Ni Nyoman Nini, bibinya yang masih tinggal di Gianyara, Bali.

Baca juga: Begini Alasan Keluarga Rahasiakan Kematian Mirna dari Neneknya

Ni Ketut Sianti adalah putri pasangan I Nyoman Tjinta dan Ni Wayan Purni. Kakek Mirna adalah anggota Brimob dan pernah tinggal di Asrama Brimob di Cipinang, sementara nenek Mirna adalah bidan asal Gianyar

Grafis kematian Wayan Mirna Salihin setelah minum kopi yang mengandung sianida. WARTA KOTA

Hidup Berpakem Tradisi Bali

Berita Rekomendasi

Pasangan Dermawan dan Sianti memiliki anak Made Sandy Salihin dan Febriani. Made Sandy Salihin adalah kembaran Wayan Mirna Salihin.

Dermawan mengenal istrinya, Ni Ketut Sianti, di Jakarta. Meski putrinya besar di Jakarta, belajar di Australia, budaya dan tradisi Bali menjadi pepakem hidup Wayan Mirna Salihin dan saudara kandung lainnya, seperti diajarkan kedua orangtuanya itu.

Penyidik Direktorat Reserse Umum Polda Metro Jaya melakukan pra rekontruksi kasus Mirna Salihin di Cafe O Kawasan Grand Inonesia, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (11/1/2016). Saat proses pra-rekonstruksi, digambarkan korban Wayan Mirna Salihin (27) diantar dengan menggunakan kursi roda ke klinik seusai mulutnya mengeluarkan busa di Kafe O, Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Busa di mulut Mirna keluar seusai ia meminum es kopi Vietnam. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA

Tak jarang, komunikasi keluarga Dermawan menggunakan bahasa Bali. semula pihak keluarga tak menyangka Wayan Mirna Salihin, tewas usai menyeruput es kopi vietnam di Olivier, kafe yang terletak di Grand Indonesia Shopping Town West Mall, Lobby Arjuna Lantai Ground Floor, Jakarta Pusat.

Baca juga: Pesta Pernikahan Wayan Mirna Salihin di Rumah Neneknya di Gianyar


Kedua orangtua Mirna Wayan Salihin lebih sering berkomunikasi menggunakan bahasa Bali. Dermawan menyangkal Jessica merupakan teman Wayan Mirna Salihin semasa berkuliah di Billy Blue Collage, Australia.

Tak lama menyeruput es kopi vietnam kegemarannya di Kafer Olivier yang sudah menjadi lokasi favoritnya, Wayan Mirna Salihin sempat kejang-kejang, keluar busa dari mulutnya, lalu dilarikan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo di Menteng, dan di sinilah ia meninggal dunia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas