Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal Dunia di Lokalisasi Sunan Kuning
Saat ditemukan, kondisi korban sudah tidak bernyawa dan mengeluarkan darah di bagian kepala yang diduga akibat benturan
Penulis: Muh Radlis
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pengunjung kompleks lokalisasi Sunan Kuning, Kota Semarang, geger.
Mereka melihat Hadiynto (55), warga Grobogan tidak bernyawa di kamar mandi Wisma Bambu Indah, di Gang Satu yang terletak di Gang Satu, kawasan Lokalisasi Sunan Kuning, Rabu (3/2/2016) malam.
Kapolsek Semarang Barat, Kompol Cahyo Widyatmoko mengatakan, korban ditemukan pertama kali oleh pemilik wisma, Masitah.
Saat ditemukan, kondisi korban sudah tidak bernyawa dan mengeluarkan darah di bagian kepala.
Luka tersebut diduga kuat akibat benturan saat korban terjatuh di kamar mandi.
"Pemeriksaan awal tidak ada bekas penganiyaan di tubuh, korban meninggal diduga karena saat jatuh kepalanya terbentur di kamar mandi," kata Cahyo, Kamis (4/2/2016).
Sebelum ditemukan, korban bersama seorang rekannya, Sudiro (66), warga Karangawen, Demak, mendatangi lokalisasi Sunan Kuning.
Keduanya menggunakan mobil Isuzu Panther H 1897O P.
Korban masuk ke dalam wisma Bambu Indah, sedangkan rekannya, Sudiro menunggu di mobil.
"Korban ke kamar mandi dan ditemukan pertama kali sudah tidak bernyawa oleh pemilik wisma. Kami menduga terpeleset, dan tidak ada unsur penganiayaan," kata Cahyo.