Yunan Bantah Pernyataan Sekretaris PT Timah
Setelah lulus tes pihak penguji dari UI tidak membedakan apakah mereka anak tidak mampu atau mampu atau lainnya.
Penulis: Deddy Marjaya
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka periode 2007-2013, Yunan Helmi membantah pernyataan sekretaris perusahaan PT Timah Tbk.
Menurut Yunan, Kamis (4/2/2016) semenjak dirinya menjadi kadis pendidikan Bangka tidak ada program siswa kelas unggulan yang melenceng dari komitmen berdirinya kelas unggulan SMAN 1 Pemali.
Penerimaan siswa kelas unggulan melibatkan pihak diknas, PT Timah Tbk dan Universitas Indonesia untuk psikotest.
Dari awal berdirinya memang kelas unggulan diperuntukkan bagi siswa siswi dari SMP di Bangka Belitung yang berprestasi akademik dengan lebih dulu harus lulus tes.
Setelah lulus tes pihak penguji dari UI tidak membedakan apakah mereka anak tidak mampu atau mampu atau lainnya.
Sebab dalam MoU program tidak ada mensyaratkan siswa tidak mampu.
Konsep program ini yaitu menyiapkan generasi berprestasi yg akan membangun daerah pasca timah.
"Jadi tidak ada dalam Mou harus anak tidak mampu yang ada adalah lulusan SMP SMP di Bangka Belitung tidak benar pernyataan sekretaris PT Timah itu," kata Yunan.(*)