Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Periksa PNS Pemilik 10 Ton Minyak Diduga Ilegal

Polisi panggil PNS Dinas Kehutanan Lampung pemilik 10 ton minyak tanpa dokumen dari Musi Banyuasin tujuan Lampung Selatan.

Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Y Gustaman
zoom-in Polisi Periksa PNS Pemilik 10 Ton Minyak Diduga Ilegal
Tribun Lampung/Wakos Gautama
Tim Intelijen Korem 043/Garuda Hitam menangkap truk colt diesel yang membawa minyak mentah ilegal sebanyak 10 ton pada Senin (1/2/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung berencana memeriksa Romli, PNS Dinas Kehutanan Provinsi Lampung yang memiliki 10 ton minyak diduga ilegal.

Anggota intelijen Korem 043/Garuda Hitam menyerap truk colt diesel dari Kabupaten Musi Banyuasin yang mengangkut 10 ton minyak tanpa dokumen. 

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung, Kombes Dicky Patrianegara, mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat panggilan ke pemilik minyak tersebut.

"Rencananya besok diperiksa,” ujar Dicky, Kamis (4/2/2016).

Ia tak menyatakan secara gamblang siapa pemilik 10 ton minyak tersebut, namun sopir truk pengangkut minyak mengatakan pemiliknya bernama Romli, seorang PNS Dinas Kehutanan.

Polisi masih menyelidiki kasus ini, sementara sopir dan kernet truk pengangkut minyak masih sebagai saksi tapi dikenakan wajib lapor.

Berita Rekomendasi

"Jika nanti memang terbukti bahwa minyak yang dibawa itu memerlukan izin maka baru ada penetapan tersangka,” kata Dicky.

Anggota intelijen Korem 043/Garuda Hitam menangkap truk jenis colt diesel yang membawa minyak mentah sebanyak 10 ton di daerah Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Senin (1/2/2016).

Kepala Penerangan Korem 043/Garuda Hitam, Mayor Inf Prabowo, mengatakan minyak mentah tersebut dimasukkan ke dalam plastik dan jeriken kecil di dalam bak truk.

"Truk tersebut mengangkut minyak tanpa dokumen sah," kata dia.

Sopir truk mengangkut minyak dari Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, tujuan Natar, Lampung Selatan.

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas