Dilempar Molotov, Aiptu Luther Terbaring Lemas di RS Bhayangkara
Korban saat ini masih berada di ruang ICU. Awak media pun belum bisa menemui korban.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Timur Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Aiptu Luther Rombe korban pelemparan molotov di Pos Lalulintas traffic light simpang tiga Tello (eks Adipura) Jl Urip Sumoharjo, masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Minggu (7/2/2016) sekitar pukul 10.00 Wita.
Korban saat ini masih berada di ruang ICU. Awak media pun belum bisa menemui korban.
"Jangan masuk ambil gambar dulu dek, ambil dari luar saja dulu yah, korban masih dalam perawatan," ujar Kepala Rumah Sakit Bhayangkara, Budi Heriyadi.
Diberitakan sebelumnya, teror molotov kembali menghantui kota Makassar.
Pos Penjagaan Lalulintas di Traffic Light pertigaan Tello (eks Adipura) Jl Urip Sumoharjo Makassar menjadi sasaran.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (7/2/2016) sekitar pukul 02.30 wita.
Informasi yang diterima dari Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Frans Barung Mangera, menyebutkan bahwa akibat kejadian tersebut satu petugas yang sedang piket menjadi korban.
Aiptu Luther Rombe mengalami luka bakar lengan kiri. Hal ini dikarenakan sebelum kejadian Aiptu Luter tengah tertidur di dalam pos.
Adapun pada malam tersebut terdapat dua petugas yang sedang piket, yakni Aipda Andi Madiansyah dan Aiptu Luter sendiri.
Aipda Andi Madiansyah selamat dari teror molotov sebab saat kejadian ia berada di mobil patroli yang berjarak 10 meter dari pos jaga.
Hingga berita ini diunggah, korban masih dalam perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara. Adapun pelaku serta motif pelemparan molotov ini belum diketahui hingga sekarang.(*)