TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Rencana King Entertainment bersama GAYa Nusantara menggelar seminar di Happy Puppy, Minggu (7/2/2016) dipastikan batal.

Polrestabes Surabaya tidak akan mengeluarkan izin untuk seminar yang mengundang puskesmas tersebut.

Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar mengungkapkan, panitia belum mengajukan izin acara itu ke Unit Intelkam Polsek Dukuh Pakis maupun Satintelkam Polrestabes Surabaya.

Pihaknya baru mengetahui acara itu dari broadcast (BC) yang tersebar via BBM. Pihaknya langsung kordinasi dengan GAYa Nusantara Surabaya dan Happy Pappy terkait acara itu.

"Kami sudah sampaikan bahwa kepolisian tidak akan menerbitkan rekom atau izin kegiatan," kata Lily kepada Surya (TRIBUNnews.com Network), Sabtu (6/2/2016).

Pihaknya juga sudah kordinasi dengan polsek jajaran dan instansi terkait. Kordinasi ini untuk mengantisipasi kemungkinan panitia memindahkan acara ke lokasi lain di Surabaya.

Bukan hanya kali ini Surabaya akan digunakan untuk acara serupa. Happy Puppy juga sempat akan digunakan acara serupa pada 2015 lalu.

Setelah polisi kordinasi dengan manajemen Happy Puppy dan pihak terkait, acara tersebut batal digelar.

"Bila acara ini tetap dilaksanakan, kami akan bubarkan," tambahnya.

Perlu diketahui, seminar ini disebar melalui selebaran dan brosur. Brosur dan selebaran ini memuat foto delapan pria bertelanjang dada. (Zainuddin)