Tidak Ada Angpau Tahun Ini, Angpau Habis Terbakar Api
Genderang ditabuh bersamaan bunyi gemerincing di Jalan Bukit Niaga Nomor 28 Pasar Baru Balikpapan Kota.
Penulis: Ahmad Sidik
Editor: Dewi Agustina
![Tidak Ada Angpau Tahun Ini, Angpau Habis Terbakar Api](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/suasana-pertunjukan-barongsai-di-kelenteng-guang-de-miao_20160208_095613.jpg)
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Ahmad Sidik
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Genderang ditabuh bersamaan bunyi gemerincing di Jalan Bukit Niaga Nomor 28 Pasar Baru Balikpapan Kota, Senin (8/2/2016) mulai pukul 07.00 Wita.
Ratusan orang berkumpul menyaksikan lima barongsai beraksi di depan Kelenteng Guang De Miao.
Ketika barongsai berjalan di antara penonton sambil mengedipkan mata, beberapa orang yang keluar dari kelenteng setelah selesai berdoa membagikan angpau.
Barongsai pun segera melahap angpau dari tangan pengunjung kelenteng yang membawa angpau di tangannya.
Ketua Kelenteng Guang De Miao, Hindro Ariwijaya mengatakan setiap tahunnya ribuan umat dari seluruh Kalimantan berdoa di Kelenteng Guang De Miao. Mereka berdoa untuk berbagai keinginan di tahun baru Monyet Api.
"Di tahun monyet api kita semua berdoa semoga aman, sukses, masyarakat sejahtera," ungkap Hindro.
Hindro berpesan untuk bisnis di tahun monyet api sebisanya menjauhi bisnis yang berhubungan dengan perairan. Hindro mengatakan keberuntungan bisnis tidak berada pada perairan untuk tahun ini.
"Bisnis yang bagus untuk tahun ini disesuaikan dengan tahun monyet api sebaiknya menjauhi bisnis yang berhubungan dengan perairan, karena api berlawanan dengan air," ujar Hendro.
Pertunjukan barongsai terus berlanjut. Ratusan anak yang ikut menyaksikan pertunjukan menantikan para pengunjung usai berdoa membagikan angpau. Namun malang, tidak ada anak yang mendapatkan angpau di tahun baru monyet api.
"Tidak ada angpau tahun ini, angpau habis terbakar api," ungkap Aldo, seorang anak kecil yang menonton barongsai.