Ribuan Pengunjung Padati OPI Water Fun Jakabaring Palembang
Guyuran hujan ternyata tak mempengaruhi niat masyarakat untuk mengunjungi wahana air OPI Water yang berada di kawasan Jakabaring, Palembang.
Penulis: Slamet Teguh Rahayu
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Guyuran hujan yang berlangsung cukup intens, Senin (8/2/2016), ternyata tak mempengaruhi niat masyarakat untuk mengunjungi wahana air OPI Water yang berada di kawasan Jakabaring, Palembang.
Sesuai yang telah diprediksikan oleh pihak OPI Water Fun, libur panjang yang berlangsung dari tanggal 6 hingga 8 Februari 2016 ini membuat pengunjung yang datang ke OPI Water Fun membeludak.
Menurut catatan yang diperoleh dari pihak OPI Water Fun, dalam tiga hari tersebut, setidaknya 6.000 pengunjung telah datang untuk bermain di wahana air tersebut.
Bermain air dengan diiringi alunan musik yang ceria membuat masyarakat tetap bersemangat untuk menghabiskan waktu liburnya dengan mengunjungi OPI Water Fun.
Meski hujan cukup deras mengguyur, hal itu tidak terlalu dirasakan oleh para pengunjung.
Menurut Public Relation OPI Water Fun, Novi Yanti, dari jumlah pengunjung yang hadir pada libur panjang kali ini, hari Minggu yang lalu merupakan puncak dari kepadatan pengunjung yang mencapai lebih dari 3.000 pengunjung.
"Kalau hari Sabtu itu sekitar 1.000 pengunjung, sementara hari Senin, sekitar 2.000 pengunjung," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Sumsel (Tribunnews.com Network) di ruangannya.
Menurut Novi, puncak pengunjung yang hadir di hari Minggu yang lalu, terjadi karena banyak pendatang yang ingin merayakan hari raya Imlek di Kota Palembang.
"Sehingga ada juga sebagian tour guidenya yang mengajak atau mengarahkan mereka kesini (OPI Water Fun)," terangnya.
Kenaikan jumlah pengunjung yang hadir ini tentu membuat pengelola OPI Water Fun senang dan berbangga hati.
Pasalnya jika di hari biasa jumlah pengunjung yang hadir hanya berjumlah 300 hingga 500 orang. Sementara akhir pekan, dan libur biasa berkitar 800 orang. Dari seluruh pengunjung yang hadir, 70 persen di antaranya ialah anak-anak.
"Karena pangsa pasar kita kan anak-anak, jadi ya didominasi oleh anak-anak. Naiknya lumayan lah, cukup senang dengan hasilnya," katanya.
Meski sudah memprediksi keramian tersebut, namun Novi mengatakan, tidak mengadakan even-even tertentu dalam momen ini.