Kobaran Api Tak Tampak di Lokasi Pesawat Super Tucano Jatuh
Meski tercium tajam bahan bakar diduga dari pesawat Super Tucano, tak ada kobaran api di rumah Mujianto.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Sri Wahyunik
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Petugas gabungan masih mengevakuasi pesawat Super Tucano buatan Brazil yang jatuh di Jalan Laksda Adi Sucipto, Gang XII RT 03, RW 05, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Rabu (10/2/2016) siang.
Petugas gabungan yang terdiri dari TNI AD, TNI AU, polisi, PMK dan BPBD Kota Malang. Berdasarkan pantauan, bangkai pesawat masih tersangkut di dalam rumah Mujianto yang kondisinya rusak parah.
Tidak terlihat asap ataupun api dari dalam rumah. Hanya bau bahan bakar masih tercium tajam di sekitar lokasi kejadian.
Informasi yang diterima suryamalang.com, korban pesawat jatuh ada tiga yakni seorang warga bernama Ny Pujianto, pilot Mayor PNB IFI dan copilot Saiful.
Jenazah Ny Pujianto saat ini masih berada di kamar jenazah RSU Saiful Anwar, Malang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.